SAROLANGUN, Diduga akibat tak kuat menangung hutang, Suryanto Bin Salwan (26) seorang petani karet yang tinggal di Desa Samaran, Kabupaten Sarolangun mengahiri hidup dengan cara gantung diri mengunakan tali Rafia .
Ia mengahiri hidupnya di pondok kebun miliknya yang berada di Dusun Danau Serdang, Kecamatan Pauh Sarolangun.
Dari data yang berhasil dihimpun Jambi Ekspres, korban ditemukan pertamakali oleh istrinya pada pukul 05.30 WIB. Saa itu korban sudah menjadi mayat dan tergantung di pondoknya.
Istri korban langsung terkejut melihat suaminya sudah meninggal dengan kondisi gantung diri, sehingga istri korban langsung berusaha menyelamatkan korban dengan cara memotong tali rafia yang menjerat leher suaminya.
Kapolsek Pauh AKP Jalaludin, saat dikonfirmasi Kamis (21/3) kemarin membenarkan adanya warga Samaran yang tewas gantung diri.
“Benar satu warga desa Samaran tewas gantung diri di pondok kebun miliknya, dan korban tewas dengan mengunakan tali rafia yang diikatkan di tiang pondoknya,” ujar Jalal. (sumber: jambi ekspres)