5 Berita Hoax yang Menggemparkan Dunia

Ya, sebagian besar berita bohong atau hoax memang kerap mencuri perhatian dunia. Berikut ini adalah lima berita bohong yang telah menipu seluruh dunia. X-aholic harus tahu, jangan sampai masih percaya aja ya!

1. Panen buah spaghetti di Swiss

Kejadian yang menggemparkan ini terjadi di tahun 1957, ketika para petani di Swiss terlihat sedang memanen tanaman jenis baru bernama spaghetti. Sekitar delapan juta orang di seluruh dunia tertipu dengan berita ini. Bahkan, direktur BBC ketika itu, Ian Jacobs ikut tertipu hingga harus memeriksa kamusnya untuk melihat apakah benar ada tanaman bernama “spaghetti”.

2. Monster Loch Ness

Di tahun 1934, muncul penampakan aneh yang terekam dalam gambar di danau Loch Ness, Skotlandia. Foto yang diambil oleh seorang dokter bedah bernama Robert Kenneth Wilson dan temannya, sutradara Marmaduke Wetherell ini terbukti palsu oleh laporan Sunday Telegraph tahun 1975.

3. Mayat alien di Roswell

Di tahun 1947, kota ini pernah dihebohkan dengan kehadiran UFO, yang menjadikan Roswell sebagai kota yang identik dengan hal-hal supernatural khususnya mengenai alien atau pun piring terbang. Pada tahun 1995, sempat terjadi kehebohan setelah foto sesosok alien yang sedang diautopsi menyebar di internet. Sayangnya, ternyata foto itu hanyalah tipuan semata.
--batas--
4. The Piltdown Man

Kasus ini adalah kasus pembohongan arkeologi terbesar sepanjang sejarah, ketika ditemukan sebuah tengkorak yang diyakini sebagai manusia purba di Piltdown, Inggris. Charles Dawson, sang penemu manusia ini menggabungkan tengkorak manusia, orang utan, dan simpanse sehingga orang-orang percaya bahwa ini adalah bentuk peralihan kera sebelum menjadi manusia. Penemuan palsu ini terbongkar pada tahun 1953.

5. Peri-peri Cottingley

Di tahun 1917, orang-orang di seluruh dunia dibuat gempar dengan foto dua orang anak perempuan bersama peri-peri di hutan. Foto ini bahkan sempat mendapatkan perhatian Sir Arthur Conan Doyle (penulis Sherlock Holmes), yang menyatakan bahwa foto mereka adalah otentik. Setelah lima puluh tahun menolak publisitas, Elsie Wright dan Frances Griffiths, dua gadis yang kini telah menjadi perempuan berumur di foto itu, menyatakan bahwa foto-foto mereka adalah palsu.(*)

sumber: xpresi jambi ekspres