Muhammad Nuh

Kemendikbud: Tim Eskavasi Bekerja Sesuai Prosedur Akademik

Posted on 2014-09-17 22:07:51 dibaca 2779 kali

JAMBIUPDATE.COM, JAKARTA - Penggalian atau eskavasi situs purba Gunung Padang di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berjalan belum lama. Tetapi sudah memunculkan banyak polemik. Diantaranya mekanisme penggalian yang juga melibatkan personel TNI, dinilai bisa merusak situs peninggalan 2.000 tahun sebelum masehi itu.

Dirjen Kebudayaan Kacung Marijan di Jakarta kemarin menuturkan, izin penggalian situs gunung Padang itu resmi. "Kemendikbud sudah mengeluarkan izinnya," katanya. Guru besar Universitas Airlangga Surabaya itu mengatakan, masyarakat tidak perlu berlebihan menanggapi segala polemik atas penggalian situs di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat itu.

Untuk memastikan dugaan penggalian yang menyalahi kaidah keilmuan, Kacung menuturkan Kemendikbud menerjunkan tim pengawas ke gunung Padang. Tetapi Kacung mengaku tidak hanya menunggu laporan tim pengawas itu. Dia menjelaskan juga mencari informasi langsung kepada peneliti yang terlibat.

"Informasi sementara yang masuk ke saya, proses penggalian sudah sesuai dengan kaidah akademik," katanya. Terkait keterlibatan prajurit TNI, memang sudah dibentuk tim bersama dengan mabes TNI. Tetapi untuk para anggota TNI, hanya terlibat di ring terluar situs itu. Sehingga tidak sampai merusak situs intinya.

Kacung menuturkan, Kemendikbud harus bijak dalam menyikapi polemik penggalian situs purba gunung Padang ini. Dia tidak mau mengambil kebijakan dilandaskan dari katanya-katanya. "Makanya itu saya terjunkan langsung tim ke sana," tandas dia.

Menurut Kacung, polemik atau masalah terhadap kegiatan akademik di gunung Padang bakal terus bermunculan. Sebab, selama ini pihak-pihak yang mempersoalkan penggalian situs gunung Padang sudah memiliki sikap berbeda dengan pemerintah. "Mereka sejak awal berpandangan eskavasi gunung Padang ini masalah. Maka akan terus mempermasalahkannya,"ujarnya.

Tapi intinya, Kacung berharap para peneliti di situs gunung Padang tetap bekerja secara profesional dan tidak terganggu kabar di masyarakat. Sebab penggalian situs gunung Padang ini sudah menjadi kebijakan pemerintah. Rencananya, hari ini Mendikbud Mohammad Nuh memantau langsung lokasi situs gunung Padang. Dalam kunjungan ini, akan dilihat langsung kinerja para peneliti.

Lokasi persis situs gunung Padang berada di desa Karyamukti, kecamatan campaka, kabupaten Cianjur. Luas komplek inti situs gunung Padang ini mencapai 900 meter persegi dan berada di ketinggian 885 meter dpl. Situs ini merupakan komplek pemujaan di masa megalitikum. Indikasinya ditemukan batu-batu besar yang identik dengan punden berundak atau tempat pemujaan di zaman megalitikum. 

(wan)

 

Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com