SAD Muara Kilis Terancam Gagal Panen

JAMBIUPDATE.COM, MUARA TEBO - Tebalnya kabut asap belakangan ini mengancam pertanian warga. Seperti 50 hektar tanaman padi milik warga Suku Anak Dalam (SDA) terancam gagal panen.

Hal ini seperti dialami oleh Kelompok Tani (Poktan) Sungai Bungin, Desa Muara Kilis,  Kecamatan Tengah Ilir yang seluruh anggotanya adalah warga SAD dari Kelompok Temenggung Apung dan Temenggung Tupang Besak.

Oktaviandi Mukhlis, pendamping Kelompok SAD Muara Kilis mengatakan, fungsi sinar matahari pada tumbuh-tubuhan sebagai proses potosintesis, atau untuk membantu proses pemasakan makanan pada tumbuh-tumbuhan. Namun, dengan kondisi tebalnya kabut asap saat ini, tentu saja mempengaruhi tanaman padi dan tanaman lainnya.

“Logikanya sekarang, sinar matahari tidak lantang menyinari tanaman padi, tentunya pertumbuhan padi jadi terganggu,” katanya.

Andi mengaku khawatir atas kondisi kabut asap saat ini. Apa lagi sebelumnya warga SAD ini pernah mengalami gagal panen.

“Gara-gara itu, kami kesulitan untuk mengarahkan mereka untuk menanam padi kembali. Sekarang, mereka sudah mau tanam padi, tidak tanggung-tanggung luasnnya 50 Ha. Jika ini gagal, tentu dampaknya sangat tidak baik untuk proses pemberdayaan,” ujarnya. (bjg)