Krisis Moral Generasi Bangsa, Buah Demokrasi

Oleh : Salamatul Fitri

Output pendidikan demokrasi menghasilkan generasi yang krisis dalam hal moral. Hal itu dibuktikan dengan adanya fakta bahwa mahasiswa Universitas Negeri Semarang yang bernama Niko dikabarkan telah memperkosa gadis berusia 16 tahun di mess atlet. Mahasiswa tersebut adalah atlet berprestasi yang pernah mendapatkan medali di PON. Ternyata prestasi tersebut tidak sebanding dengan perbuatan yang telah di lakukannya. Dimana mahasiswa tersebut memiliki perilaku yang tidak sepantasnya dilakukan seorang mahasiswa yang berprestasi.

Hal ini mengindikasikan bahwa prestasi bukan lah segalanya tanpa di imbangi oleh perilaku yang sesuai. Prestasi hanyalah titel yang disematkan kepada seseorang yang telah mampu mendapatkan penghargaan dalam suatu event. Prestasi yang membanggakan seharusnya di imbangi dengan akhlak dan moral yang mencerminkan hal tersebut. Moral yang dimiliki oleh generasi penerus saat ini telah terdegregasi dan bahkan telah hancur. Dimana moral mahasiswa sekarang tidak mencerminkan seorang intelektual yang membanggakan bangsa.

Krisis moral itu telah lama terjadi dan ini akibat dari sistem yang diterapkan di Negara ini. Dimana sistem demokrasi yang di tetapkan di Negara ini ternyata telah gagal menghasilkan generasi penerus yang bermartabat dan bermoral. Output yang di hasilkan  tidak mencerminkan seseorang yang semestinya dimana hal itu di buktikan dengan banyaknya kejadian yang menunjukkan bahwa moral generasi penerus tidak ada lagi. Mereka seenaknya melakukan berbagai perbuatan yang melanggar norma dan bahkan aturan agama.

Seharusnya kita mampu menjadikan islam sebagai pembuat aturan dalam kehidupan ini. Islam adalah mabda (Ideologi) yang bukan hanya mengatur hubungan kita dengan Allah tetapi Islam mengatur seluruh aspek kehidupan. Aturan yang diterapkan mampu mengikat dan menjadi tuntunan dalam kehidupan. Islam harus diterapkan dalam kehidupan bernegara karena hanya dengan aturan islam kehidupan kita akan sejahtera. Dengan diterapkannya aturan islam dibawah naungan Khilafah maka akan mampu mengatasi dan memperbaiki krisis moral yang melanda negeri ini. Dimana saat islam diterapkan maka kehidupan ini akan terjamin terutama bidang pendidikan. Seorang Khalifah akan mampu mengatasi problematika umat dan memberikan pelayanan terbaiknya sebagai bentuk tanggung jawabnya kepada Allah azza wajalla. Hal ini di dasarkan atas Firman Allah SWT : Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan Rasul jika Rasul menyeru kalian kepada sesuatu yang memberikan kehidupan kepada kalian (TQS al-Anfal : 24). Apa yang diserukan Allah SWT dan Rasul-nya adalah islam dan syariah-Nya. Allah telah menjamin bahwa islam dengan syariah-Nya akan memberikan kehidupan. Kehidupan yang hanya akan bisa diwujudakn oleh islam dan syariah-Nya ketika diterapkan secara kaffah. Wallahu’alam Bishshowab.

*Salamatul Fitri Mahasiswa FKIP Biologi Universitas Jambi