JAMBIUPDATE.COM, JAMBI - Bukan hanya kondisi gedung yang terurus. Bahkan, hak karyawan museum yang berdiri sejak 1989 itu belum dibayar.
Â
Hal ini diungkapkan oleh Kabag Peragaan Museum Minyak dan Gas Bumi Graha Widya Putra, Budi Setiawan.Â
Â
"Sekarang ada 40 karyawan di museum ini. Sejak 2015 ini belum ada pembayaran gaji," ujar Budi, kepada rombongan Workshop Media Pertamina, Kamis (5/2) di museum yang berlokasi di Taman Mini Indonesia Indah.
Â
Diungkapkannya, sebelumnya juga gaji yang dibayarkan kepada para karyawan tidak mencapai UMR Rp2,7 juta. "Untuk jumlahnya tidak bisa Saya sebutkan. Yang jelas jauh dibawah itu (‎UMR,red)," ungkapnya.Â
Â
Berdasarkan pengakuannya, hal itu terjadi setelah adanya peralihan kendali dari Pertamina ke Kementerian ESDM pada 2003 akhir. "Sebelumnya kami merasakan kejayaan disini. Tapi sekarang sudah tidak lagi," pungkasnya.
Â
(pds)