Bendahara Dinas Kesehatan Kota Jambi Berulah, Polisman: Jika Terbukti Akan Dimutasi

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI – Bendahara Dinas Kesehatan Kota Jambi, Asrul Efendi saat ini menjadi buah bibir beberapa pegawai puskesmas di Kota Jambi. Dia dinilai jadi biang belum dibayarnya gaji pegawai.

Salah satu pegawai yang enggan disebutkan namanya menyebutkan sudah tiga bulan dirinya dan pegawai puskesma yang lain, belum menerima gaji. Hal ini, kata dia, disebabkan oleh bendahara yang memang belum membayarkan hak mereka.

“Sampai sekarang belum ada, kamis juga sudah melaporkannya ke Dinas Kesehatan tapi belum ditanggapi,” katanya.

Selain itu, Kepala Puskesmas Kebun Handil, Firnas Taufik, memiliki keluhan lain lagi. Dia beserta 6 orang pegawainya mengeluhkan uang pinjaman ke bank yang tidak disetorkan oleh bendahara Dinas Kesehatan Kota Jambi, padahal gaji mereka telah dipotong.

“Kejadian ini juga menimpa seluruh pegawai Puskesmas yang ada di Kota Jambi. Semuanya jadi berhutang ke bank,” ujar Firnas, saat dikonfirmasi jambiupdate.com, Kamis (12/2).

Disebutkannya, dalam sebulan gajinya dipotong Rp4 juta. Tapi sudah dua bulan tidak disetorkan Bendahara Dinas Kesehatan ke Bank. “Kata orang bank sudah dua bulan, jadinya Rp8 juta,” ucapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, Polisman Sitanggang, mengatakan kejadian ini sudah disampaikan ke Inspektorat Kota Jambi serta juga telah diketahui oleh Walikota Jambi.

“Sampai saat ini memang belum ada penindakan. Tetapi jika terbukti bersalah maka yang bersangkutan akan segera dimutasi,” tukasnya.

(cr5/cr2)