Perencanaan Masih Lemah, Banyak Proyek PU di Jambi Bermasalah

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI - Beberapa proyek pembangunan anggaran 2014 di Dinas PU bermasalah. Diduga disebabkan oleh kurangnya perencanaan awal. Sehingga pengawasannya kurang.

Pembangunan yang bermasalah itu diantaranya, Gedung Bazda di Kota Jambi, Embung di Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi.  Kemudian, Bronjong di Danau Sipin, Turap di Terusan. Dan 4 Jembatan di Muarojambi, 2 Jembatan di Batanghari, Lahan parkir dan penyangga tebing di jembatan timbang KM 38.

Tujuh proyek itu ada yang tidak selesai dikerjakan. Bahkan ada yang terkesan asal jadi.

Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jambi Hilalatil Badri, Rabu (18/3) mengatakan, Komisi III telah melakukan hearing dengan Dinas PU Provinsi Jambi.

“Tugas konsultan mereka dibayar untuk pengawasan perencanaan dan saat pengerjaan. Harusnya kalau dari awal sudah menemukan ketidakberesan itu stop,” kata Hilal.

Kata Hilal, konsultan tidak turun melakukan pengecekan ke lapangan. Jika ada hal yang tidak sesuai spek data dan proses di lapangan, jangan ditandatangani.

“Kita minta mereka tidak usah bayar kalau tidak kerja,” sebutnya. Selain konsultan perencanaan yang tidak matang menjadi sisi lemah, masih adanya proyek pembangunan yang bermasalah. “Memang perencanaan juga masih lemah,” katanya.

Proyek pembangunan yang bermasalah tersebut, kata Hilal beberapa diantaranya masih dalam masa pemeliharaan. Bahkan Ada komitmen dari kontraktor untuk melakukan perbaikan.

(fth)