Ini Dia Perawat dan Pemberi Makan Harimau di Kebun Binatang Taman Rimba Jambi

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI - Memberi makan dan membersihkan kandang binatang bukan merupakan pekerjaan yang mudah. Apalagi, binatang buas seperti Harimau. Namun, hal biasa bagi Madikwan (46) yang sudah 14 tahun mengurus binatang di Taman Rimba Jambi.

Kepada  jambiupdate.com, pria kelahiran Jambi, 14 November 1968 ini menceritakan dirinya sudah bekerja memelihara dan merawat binatang di lokasi taman yang tak jauh dari Bandara Sultan Thaha itu, selama 14 tahun.

Menurutnya, selama bertugas memelihara binatang, harimau merupakan yang paling berbahaya dan penuh tantangan serta sangat diperlukan keberanian. Namun, karena sudah terbiasa, jadi sudah menjadi hal yang biasa baginya untuk merawat binatang buas itu.

“Perasaan takut sudah dak ado lagi. Sudah biasa-biasa saja,” tutur ayah dua anak ini, Selasa (2/6).

Namun, kata dia, yang mengerikan adalah harimau yang baru ditangkap di hutan. Selain jarang bertemu manusia, harimau tangkapan hutan itu masih memiliki nyali menerkam yang sangat tinggi. Jadi sangat diperlukan kehati-hatian dalam memberi makannya.

“Memang perawatan harimau baru dapat dari hutan jauh bedanya. Dulu harimau dari Kerinci. Nama si Emat. Kalau kita dekat langsung meraung. Agak ngeri. Tapi kandang pengamannya kuat kita yakin.m jadi tidak begitu takut. Tapi kalau kurang memadai, ngeri lepas,” sebut pria penghobi burung berkicau ini.

Setiap pagi, pak Madik membersihkan kandang harimau. Untuk memberi makan sendiri dilakukan sore harinya. Makanan yang diberikan adalah daging segar, baik daging ayam, babi, maupun sapi. Diberikan satu ekor harimau, 5 Kg per hari. Ini sesuai dengan kebutuhan makanannya.

(pds)