250 Kali Water Bombing, Asap Masih Enggan Beranjak

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI - Sampai hari ini  (14/9), tercatat sudah 250 kaliwater bombing dijatuhkan di lokasi kebakaran.  

Kepala BPBD Provinsi Jambi, Arif Munandar mengatakan, tiga helikopter yang didatangkan dari pusat itu mengakui belum bisa bekerja maksimal. Karena asap yang selalu tebal setiap harinya.

Kemarin (13/9), hanya Super Puma yang bisa melakukan pengeboman air di lokasi kebakaran. M117 dan Air Tractor tidak bisa mengudara karena asap yang begitu tebal.

“Pemadaman masih di fokuskan di Medak, Musi Banyu Asin,” akunya. Jarak pandang di Bandara STS Jambi hanya 350 meter.

Ditanya rencana untuk melakukan hujan buatan?, Arif mengaku belum bisa dilakukan karena potensi awan yang sangat sedikit di langit Jambi.

Kepala BMKG Jambi Nurangesti mengatakan, awan di langit Jambi belum terpantau. Kondisi seperti ini masih akan terjadi hingga beberapa waktu kedepan.

“Awan di langit kita memang belum ada untuk dilakukan hujan buatan,” sebutnya. Perkiraan awal hujan akan terjadi pada awal Oktober hingga November 2015. Hujan ringan diprediksi sudah terjadi pada akhir bulan September ini.

ISPU di Kota Jambi menurun dari 409 menjadi 323. Meski menurun aktivitas di Bandara STS Jambi masih lumpuh. (uci)