Jarak Pandang 650 Meter, Pesawat Presiden Dikhwatirkan Tidak Bisa Mendarat di Jambi

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI - Setelah batal berkunjung ke Provinsi Jambi beberapa waktu lalu, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo diagendakan akan mendarat di Jambi hari ini (8/10).

Namun, juga belum bisa dipastikan, karena masih melihat kondisi Jarak pandang aman untuk pesawat kepresidenan Landing di Bandara Sultan Thaha Jambi. Jika jarak pandang tidak aman untuk pesawat Landing, dikabarkan Jokowi akan mendarat di Palembang, baru akan terbang ke jambi menggunakan Helikopter. 

Jika itu tidak memungkinkan, maka opsi terakhir, Presiden akan menumpuh jalur darat dari Palembang ke Jambi. "Tujuannya nanti, akan ke Desa Manis Mato, Kumpeh, setelah itu ke Puskesmas Putri Ayu," Kata Imam Syafei, Kepala Penerangan Satgas Bencana Asap, siang ini. (8/10).

Pantauan di Bandara Sultan Thaha Jambi, semua persiapan sudah dilakukan, dari mobil Indonsesia 1, keamanan hingga penyambutan kedatang presiden sudah di siapkan. Tampak para TNI, Polri, sudah berjaga di sekitar Bandara STS Jambi.

"Persiapan sudah dilakukan," Kata Imam Syafei, Kepala Penerang Satgas Bencana Asap.

Data dari BMKG Provinsi Jambi, Jarak pandang pada pukul 09.00 Wib, hanya menyentuh 650 meter, sedangkan untuk keamanan jarak pandang untuk pesawat kepresidenan Landing yakni 1.300 meter.

(hfz)