Di Hari Jadi SMPN 7, Sy Fasha Kisahkan Masa Kecil Hingga Jadi Wali Kota

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha, memberi kelas inspirasi pada peringatan ulang tahun SMPN 7 Kota Jambi ke-40, Jumat pagi (13/1).

Kelas Inspirasi yang bertajuk Perjalanan Panjang Menuju Sukses tersebut diikuti antusias oleh seluruh siswa-siswi SMPN 7 Kota Jambi.

Wali Kota Fasha mengisahkan perjalanan panjang hidupnya yang penuh dengan suka dan duka, hingga akhirnya menjadi Wali Kota Jambi.

"Kisah masa kecil Bapak tidak lepas dari pengorbanan orang tua yang berjuang keras menyekolahkan kami yang 8 bersaudara. Masa kecil Bapak selain diwarnai cerita indah, juga dipenuhi dengan kisah kerja keras dan perjuangan. Bapak waktu kecil sembari sekolah juga bekerja memetik daun suji, sampai membersihkan angkot," ujar Fasha mengawali ceritanya.

Fasha menceriterakan dirinya diwaktu kecil tidak pernah mengenyam pendidikan di Taman Kanak-kanak (TK), melainkan langsung masuk Sekolah Dasar (SD). Dimana anak-anak yang lebih dahulu masuk TK biasanya memiliki kemampuan lebih, khususnya dibidang baca dan tulis. Namun hal itu tidaklah membuat ia tertinggal dari teman-teman sekelasnya. Fasha kecil saat itu mensiatinya dengan banyak mengukir prestasi lain termasuk menonjolkan bakat kepemimpinannya.

"Jiwa kepemimpinan Bapak hingga jadi Wali Kota saat ini diasah sedari kecil karena keberanian Bapak dimasa kecil. Waktu kecil walau tidak mengerti apa itu ketua kelas, Bapak beranikan diri tunjuk tangan untuk tampil jadi ketua kelas dan petugas upacara. Ternyata hal tersebut yang mengantar Bapak menjadi pemimpin saat ini," terang Fasha dihadapan siswa SMP itu.

Fasha juga mengatakan, tekad menjadi pemimpin harus dimulai dari sejak dini termasuk dari bangku sekolah. Oleh karenanya Fasha berpesan agar para siswa aktif dalam berbagai kegiatan disekolah, serta jangan melewatkan kesempatan saat terpilih menjadi pengurus atau pemimpin disebuah organisasi sekolah. Hindarkan juga rasa minder dan rasa tidak percaya diri, karena hal tersebut yang kadangkala menghambat keberhasilan.

Dirinya juga mengatakan proses belajar harus dengan sungguh-sungguh, karena sebuah keberhasilan juga dapat dirancang saat berada di bangku sekolah. "Bapak belajar satu malam lebih cepat dibanding teman-teman sekelas. Pulang sekolah Bapak langsung mengulang pelajaran yang didapat hari ini. Malamnya Bapak belajar untuk esok hari. Dengan demikian, keesokan hari Bapak dengan mudahnya menyerap dan mengerti pelajaran yang diberikan oleh guru," tambah Fasha.

Fasha yang juga Sang Motivator tersebut juga menganalogikan tahapan kehidupan manusia layaknya seperti sebuah pohon. Dimana akar adalah jenjang pendidikan yang dialami oleh pelajar, batang adalah masa bekerja, ranting dahan adalah doa dan ikhtiar .

"Dengan akar yang kuat, batang yang besar, ranting yang bagus, buah yang dihasilkan pun akan bagus. Bakat, kemampuan dan kesempatan, ditumbuhkan sedari dini. Cita-cita akan membuahkan mimpi, gantungkan cita-cita di bintang, jikalaupun tidak tercapai, akan jadi mimpi yang indah," motivasi Fasha, disambut riuh tepuk tangan siswa.

Fasha juga berpesan, sekolah belum tentu dapat menentukan akan jadi apa dimasa yang akan datang. Namun kerja keras, usaha dan doalah yang menentukan segalanya. "Oleh karena itu, jangan pernah putus berdoa, berusaha, dan jangan lupa mendoakan guru kita, karena guru kita adalah orang tua kedua kita," pesan Fasha menutup paparan motivasinya.

Diakhir acara Wali Kota Fasha sempat memberikan tantangan dan hadiah bagi siswa yang mampu menyanyikan lagu mars Kota Jambi, lagu perjuangan, dan ayat-ayat pendek yang kemudian disambut antusias siswa.

Rangkaian acara hari jadi ke 40 tahun SMPN 7 Kota Jambi tersebut juga diisi dengan launching logo terbaru SMP Negeri tersebut, penyerahan bantuan CSR oleh Bank Jambi dan Bank BTN, serta penyerahan bantuan ambulance dari Ikatan Alumni SMPN 7 Kota Jambi. (hms/wan)