Melirik Wisata Alam Tanjabbar yang Menjadi Incaran Wisatawan

JAMBIUPDATE.CO, KUALATUNGKAL – Pesona alam Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) diam-diam juga menjadi incaran para wisatawan. Tidak hanya dari penduduk setempat, tapi wisatawan dari kota-kota besar juga banyak melirik Kabupaten yang terletak di wilayah Timur Provisni Jambi ini.

Salah satu yang menjadi incaran adalah kawasan wisata alam hutan Mangrove. Hutan ini tidak hanya berfungsi sebagai pelindung dari abrasi dan dampak lingkungan, tapi juga menjadi wisata yang menyuguhkan kesejukan alam sebagai penyegar di tengah aktivitas.

Hutan mangroof terletak di sepanjang pantai sungai pengabuan. Terlebih dikawasan pangkal babu yang langsung berbatasan dengan laut lepas.

Hutan ini merupakan salah satu kawasan konservasi alam yang berekosistem mangrove. Tidak tangung-tangung, luasnya sekitar ratusan hektar. Pohon utamany adalah Mangrove atau yang biasa dikenal dengan hutan bakau, pohon pidada atau pohon Nipah.

Di kawasan Hutan Mangrove yang terletak di Kuala Tungkal ini, para pengunjung bisa menikmati udara yang sejuk dan pemandangan hijau. Hutannya lebat dan rindang, hingga membuat pengunjung merasa nyaman.

Keberadaan hutan mangrove juga berfungsi sebagai wisata edukasi bagi para wisatawan untuk mengenal tumbuhan mangrove. Disamping itu juga mengenal hewan-hewan hutan mangroove seperti, burung, monyet, cempakul, ketam dan lainnya sebaginya.

Disisi lain, kawasan ini juga dimamfaatkan sebagai spot memancing. Banyak ikan-ikan besar yang bisa ditangkap melalui oleh para pengunjung.

Untuk menuju lokasi, para pengunjung bisa menggunakan sepeda motor melalui parit VII hingga Pangkal Babu. Tidak butuh waktu lama, pengunjung sudah bisa langsung melihat pemandangan hijaunya hutan mangrove yang rimbun.

Menariknya lagi, jalan yang dibuat dari kayu akan mengantar para wisatawan untuk berkeliling menikmati suasana sejuk hutan mangrove. Pastinya belibur ke Taman Wisata Alam Hutan mangroof di Kuala Tungkal cukup meringankan beban pikiran.

Berwisata di hutan ini juga cocok untuk keluarga yang membawa anak-anak. Karena bisa dijadikan edukasi belajar lebih dini tentang pentingnya hutan mangrove terhadap lingkungan.

Dari sisi pengembangan, Pemerintah Tanjabbar juga mengambil peran strategis. Beberapa pembangunan insprastruktur penunjang terus dibangun agar memikat para wisatawan. (sun)