Super! Facebook Bikin Teknologi Ngetik Tanpa Mencet Keyboard

Proyek prestisius itu mulai dikerjakan oleh Facebook. Mereka membentuk tim yang terdiri atas 60 ilmuan dan insinyur yang tergabung dalam Building 8. Itu adalah divisi misterius Facebook untuk perangkat keras yang sedang mereka susun.

”Bagaimana juga Anda bisa mengetik langsung dari otak Anda? Terdengar tidak mungkin bukan? Tetapi, itu lebih nyata daripada yang ada pikir,” kata Regina Dugan. Berbicara di konfrensi F8 Facebook, di San Jose, California, AS, Dugan adalah mantan eksekutif DARPA, Motorola, dan Google yang Facebook rekrut untuk mempimpin Building 8 tahun lalu.

Kata Dugan, otak manusia mampi melakukan fungsi streaming setara dengan 40 film HD setiap detik. ”Dari sekian banyak itu, kita hanya membaginya sedikit untuk diucapkan,” ungkapnya.

Dia dan timnya sedang bekerja keras untuk teknologi baru yang secara esensial mampu membaca pikiran dengan menggunakan sensor dan gambar optik. Kemudian, semua itu diterjemahkan menjadi kata-kata.

Sudah banyak contoh teknologi seperti ini sebelumnya. Namun, itu terlalu lambat dan butuh implan yang dipasang di otak. Dalam konferensi tersebut, Facebook menunjukkan video seorang perempuan dengan bantuan implan mampu mengetik delapan kata semenit tanpa menggerakkan tangannya.

”Kami punya tujuan untuk menciptakan sistem yang mampu mengetik 100 kata permenit. Lima kali lebih cepat daripada kemampuan Anda mengetik di smartphone langsung dari otak Anda,” ujarnya.

Tidak hanya itu, nantinya prosedur mengetik tanpa tangan itu bisa dilakukan sambil bermain dengan anak-anak atau bahkan sambil menjahit. ”Otak kita sebenarnya tidak berpikir dalam bentuk teks. Jika Anda berpikir mengenai cangkir, Anda memikirkan objek dan idenya, bukan C-A-N-G-K-I-R.”

Teknologi lain yang sedang dikerjakan tim Building 8 adalah kemungkinan “mendengar lewat kulit.” Dugan kemudian menunjukkan video yang memperlihatkan insinyur Facebook menggunakan sarung tangan yang dilengkapi sistem khusus. Sarun tangan itu memungkinkan dia “mendengar kata-kata akustik lewat lengannya.”

”Tak lama lagi, akan memungkinkan bagi saya berpikir sesuatu dalam bahasa Mandarin dan Anda bisa memahaminya dalam bahasa Spanyol.” (CNN/Reuters/tia)