Salah seorang JCH asal Jambi saat diperiksa pihak KKP Batam, karena mengeluh pusing dan mual.
JAMBIUPDATE.CO, JAMBIÂ - Setelah sehari dirawat di Klinik Asrama Haji Batam, Dahril Rasad Abdullah JCH asal Kloter 23 dari Kabupaten Kerinci dirujuk ke Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam (RSBP) Batam pada Selasa (22/08) kemarin.
“Pak Dahril masih belum bisa diberangkatkan ke Tanah Suci, karena kondisinya sakit. Bahkan Selasa kemarin dirujuk ke RS Badan Pengusahaan Batam,†aku Kasubag Humas Kanwil Kemenag, Thoib saat dihubungi kemarin.
Begitu juga dengan Yuhana Binti M. aid asal Kloter 23 pada Selasa (22/08) pag juga dirujuk ke RS Embung Fatimah, Batam. “Tetapi siang harinya sudah dikembalikan ke Klinik Embarkasi Batam. Saat ini beliau dalam pengawasan dokter Embarkasi,†bebernya.
Kapan kedua jamaah ini akan diberankatkan ke Tanah Suci, Thoib tidak bisa memastikan kapan keduanya diberangkatkan. Hal tersebut dikarenakan sebelum berangkat mereka harus mendapatkan persetujuan dari dokter embarkasi.
“Soal kapan bisa berangkat masih kita tunggu keadaan jamaah. Kalau sudah dianggap dan layak terbang, maka akan digabung dengan kloter lain. Jadi kita belum bisa memastikannya,†jelasnya.
Lalu bagaimana dengan kondisi jamaah lainnya, berdasarkan laporan dari TKHI Kloter diakui Thaib kondisi jamaah lainnya dalam keadaan sehat. Mereka sebagian besar kurang istirahat dan kelelahan karena baru datang.
“Kondisi JCH kita di Makkah dalam kondisi sehat. Kalau ada yang perawatan masih bisa ditangani tim dokter kloter. Mereka terus dipantauan agar tetap sehat menjelang puncak haji nanti,†katanya.
Sementara itu selaha seorang JCH asal Kloter 24 asal Kerinci atas nama Saudah Abdulah Ahmad dipastikan batal berangkat ke Tanah Suci. JCH tersebut meninggal dunia sebelum keberangkatan ke Tanah Suci. (kta)
Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129
Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896
E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com