Halimah Yacob. (Reuters)

Sosok Halimah Yacob, Wanita Pertama yang Jadi Presiden Singapura

Posted on 2017-09-12 21:58:31 dibaca 2641 kali

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA- Halimah Yacob mencetak sejarah sebagai wanita pertama yang menjabat Presiden Singapura. Tidak hanya itu, Halimah juga akan menjadi pemimpin Singapura pertama dari etnis Melayu dalam 47 tahun terakhir.

Seperti dilansir media Singapura, Channel News Asia dan Reuters, Selasa (12/9/2017), Halimah akan dilantik menjadi Presiden Singapura pada Rabu (13/9) besok setelah dinyatakan sebagai satu-satunya kandidat yang memenuhi syarat.

Empat kandidat lainnya dinyatakan tidak memenuhi syarat oleh Departemen Pemilu Singapura. Pada Senin (11/9) kemarin, Departemen Pemilu Singapura menyatakan hanya ada satu Sertifikat Kelayakan yang dikeluarkan pihaknya.

Halimah sebelumnya dikenal sebagai Ketua Parlemen Singapura. Pengalamannya menjabat Ketua Parlemen Singapura selama tiga tahun turut membantu Halimah dalam memenuhi syarat pencalonan. Dia mencalonkan diri sebagai kandidat dari sektor publik.

Selain menjadi wanita pertama yang menjadi Presiden Singapura, Halimah juga menjadi etnis Melayu pertama dalam 47 tahun yang menjabat posisi penting di Singapura. Terakhir kali Yusof Ishak menjabat Presiden Singapura tahun 1965-1970.

Departemen Pemilu Singapura tidak menjelaskan lebih lanjut soal alasan penolakan empat kandidat lainnya. Namun dua kandidat di antaranya yang berasal dari sektor swasta dilaporkan tidak memenuhi syarat soal memimpin perusahaan dengan nilai aset minimum SG$ 500 juta, atau memiliki pengalaman dan kemampuan sebanding dengan sektor publik.

Sosok Halimah Yacob Bangkitkan Semangat Kaum Perempuan Singapura

Saleemah Ismail, yang mengenal dekat Halimah Yacob ketika sama-sama memperjuangkan nasib kaum perempuan Singapura, mengatakan, secara pribadi ia menilai penetapan badan pemilu Singapura terasa lebih bermakna karena bertepatan dengan dua tahun meninggalnya ibunda Halimah Yacob.

Ia mengisahkan bagaimana sosok calon presiden Singapura itu ketika masih kecil bekerja keras bersama ibunya, menjual makanan dan minuman di Shenton Way, pusat perdagangan di jantung kota Singapura.

“Saya pun gembira sebab saya teringat ibunya menjual teh dan kopi. Tidak banyak orang yang tahu bagaimana Halimah dulu menolak pushcart. Balik sekolah ia menjual air dan makanan. Sekarang ibunya sangat bangga. Hari ini genap dua tahun ibu Mdm. Halimah meninggal,” imbuhnya.

“Jika ibunya masih hidup alangkah bangganya. Memang ini ajal, tapi andai ia masih hidup, its so meaningful to her. Mana lah ada anak kecil-kecil jual kopi, air, dan makanan sejak umur belasan tahun di Shenton Way, pusat kota Singapura,” tambahnya.

“Ibu Mdm. Halimah adalah seorang penjaga gerai dari pukul 4 pagi hingga 10 malam. Jadi sekarang ibu-ibu yang menjaga gerai bisa berbesar hati, tidak mustahil pada anakku untuk jadi presiden. Kalau Halimah yang anak penjual makanan di gerai, menjadi penolak pushcart di tepi-tepi restoran menjual makanan, maka anak-anakku juga bisa menjadi presiden,” papar Saleemah.

Orang Melayu terakhir yang menjadi presiden adalah Yusof Ishak, yang wajahnya menghiasi uang kertas Singapura. Yusof Ishak menjabat sebagai presiden antara tahun 1965-1970, tahun-tahun pertama kemerdekaan Singapura setelah berpisah dari Malaysia. Bersama Lee Kuan Yew, perdana menteri pertama Singapura, Yusof Ishak bahu-membahu membangun negara multi-etnis itu.

Halimah Yacob, wanita kelahiran 23 Agustus 1954 memiliki campuran darah India dan Melayu. Mantan anggota Partai Aksi Rakyat PAP itu sempat menjadi anggota parlemen antara tahun 2001 hingga 2017 untuk dua konstituen berbeda, sebelum menjadi ketua parlemen Singapura selama delapan bulan, pada Januari hingga Agustus 2017. Pada 7 Agustus ia mengundurkan diri dari posisi di parlemen untuk bertarung dalam pemilu presiden.

Elections Department dijadwalkan akan menyampaikan pernyataan resmi yang menjadikan Halimah Yacob sebagai presiden kedelapan Singapura setelah seluruh proses nominasi ditutup pada hari Rabu (13/9). (detik/voa/reuters/pojoksatu)

Sumber: www.pojoksatu.id
Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com