Warga Suku Anak Dalam (SAD) harus menjalani perawatan di Puskesmas Singkut.
JAMBIUPDATE.CO, SAROLANGUN -Â Beken dan Giri, warga Suku Anak Dalam (SAD) harus menjalani perawatan di Puskesmas Singkut. Pasalnya, keduanya keroyok oleh orang tak dikenal saat menonton orgen tunggal di Desa Bukit Tigo, Kecamatan Singkut, Sarolangun, Senin (2/11) sekitar pukul 23.00 WIB.
Informasi yang berhasil diperoleh awak media di lapangan, kejadian pengeroyokan terhadap kedua warga SAD tersebut bermula hilangnya dompet milik Beken.
Entah bagaimana, terjadilah keributan mulut dengan warga lainnya yang berujung adu fisik. Kedua korban mengalami luka lebam di wajah. Satu diantaranya, mengalami luka robek di bagian kepala dan mendapat 12 jahitan.
Kepada wartawan, korban Beken mengatakan, dirinya terlebih dahulu memilih menyelesaikan masalah ini melalui jalur hukum.
"Jika tak ada penyelesaian akan digunakan hukum adat istiadat Suku Anak Dalam dan kami menyatakan perang," kata korban Beken.
Terpisah, Kapolres Sarolangun, AKBP Dadan Wira Laksana melalui Kabag Ops, Kompol Agus Soleh membenarkan kejadian tersebut. Kata Dia, kasus ini sedang ditangani pihak berwajib.
"Iya benar, telah terjadi tindak pidana Pengeroyokan di Desa Bukit Tigo Kecamatan Singkut, Pelapor Beken bin Andan merupakan Warga SAD Muaro Kutur yang bertugas tenaga Honorer Sat Pol PP di Muaratara Provinsi Sulsel," ungkap Kompol Agus Saleh. (hnd)
Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129
Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896
E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com