Palestina (Reuters)

Unjuk Rasa Tolak Yerusalem Jadi Ibu Kota Israel Berujung Maut

Posted on 2018-01-15 07:39:44 dibaca 1681 kali

JAMBIUPDATE.CO,  - Pasukan Israel menembak mati dua remaja laki-laki Palestina di bagian tengah Jalur Gaza dan Tepi Barat saat mereka melakukan unjuk rasa brujung bentrok.

Mereka menentang pengakuan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Yerusalem jadi Ibu Kota Israel.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qidra mengatakan,

seorang remaja berusia 16 tahun Amir Abdelhamid Abu Mousaed menderita luka tembak di dada di dekat pagar perbatasan sebelah timur Kamp al-Bureij, Kamis malam, (11/1)

Remaja Palestina tersebut meninggal karena luka-luka setelah dibawa ke rumah sakit Al Aqsa Martir di kota Deir al Balah,

yang terletak lebih dari 14 kilometer selatan Kota Gaza.

Tak lama kemudian, pasukan Israel menembaki sekelompok pengunjuk rasa Palestina di Desa Burin,

yang terletak tujuh kilometer barat daya Nablus di Tepi Barat yang diduduki.

Pasukan Israel menembak mati Ali Omar Nimr Qino yang berusia 17 tahun.

Seperti dilansir RMOL.co (Jawa Pos Grup), ini adalah dampak unjuk rasa atas langkah Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

Pengakuan Trump terbukti hanya menimbulkan peningkatan gelombang kekerasan di Israel-Palestina.( met/JPC)

Sumber: www.jawapos.com
Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com