Ilustrasi (Dery Ridwansah/JawaPos.com)
JAMBIUPDATE.CO, Mantan Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalati mengaku diminta uang mahar sebesar Rp 40 miliar oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Bahkan dia pun mengklaim sebagai Alumni 212 dan mendapat rekomendasi untuk maju ke Pilkada Jawa Timur dari sebagian ulama.
Juru bicara Presidium Alumni 212, Novel Bamukmin mengatakan, apa yang disampaikan oleh La Nyalla belum terbukti kebenarannya, sehingga dapat memecah belah umat.
"Soal uang mahar tersebut masih sebatas isu yang belum terbukti kebenarannya secara hukum," kata Novel saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (16/1).
Novel menuturkan, suatu hal wajar jika membutuhkan dana besar untuk maju dalam kontestasi Pilkada. Sebab, dana tersebut nantinya akan dipakai untuk kebutuhan pribadi setiap bakal calon.
"Lain hal jika dikemudian hari uang tersebut tidak dimanfaatkan untuk pengadaan saksi, baru bisa bermasalah," ungkap Novel.
Sekjen DPP FPI ini juga menyebut, Partai Gerindra, PAN dan PKS agar tetap komitmen untuk dapat membela umat. Sebab, ketiga partai tersebut telah bersikap tegas menolak Perpu Ormas di DPR.
"Menurut saya terpenting adalah jangan sampai figur-figur yang dikenal memusuhi Islam diajukan sebagai calon oleh partai politik yang selama ini dekat dengan umat," jelas Novel.
Lebih jauh Novel menuturkan, pada Pilkada serentak 2018 kali ini umat harus bersatu dan jangan sampai mudah dipecah-belah.
"Kita sudah membuktikan bahwa jika umat bersatu maka kekuatan politik sebesar apapaun tidak akan bisa mengalahkan kita," tegas Novel. (rdw/JPC)
Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129
Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896
E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com