Ketahuan Maling Uang PNS, Duo Tersangka Diamuk Massa

JAMBIUPDATE.CO, Kedapatan hendak menggasak uang seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov Sumbar yang disimpan dalam jok motor, dua tersangka rampok babak belur diamuk massa.

Saat itu, Syamsuir yang baru saja pulang dari menarik uang tunai sebesar Rp 6 juta dari sebuah bank langung meletakkan uang tersebut dalam jok sepeda motor. Lantas, korban pun memarkirkan sepeda motor miliknya jenis Honda Supra BA 6721 AN di lokasi parkir Dinas tersebut. Korban pun masuk ke kantornya dan meninggalkan sepeda motornya.

Tanpa disadari, sejak keluar dari bank korban ternyata telah dibuntuti pelaku yang diketahui bernama Yayan Tabroni, 30, dan Ali Agus, 29. Kedua tersangka yang mengaku warga Palembang itu mengikuti pelaku menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter MX warna H 5771 YZ.

Pelaku yang diduga kuat sudah mengintai korban sejak dari lokasi bank langsung melancarkan aksi jahatnya dengan mendekati sepeda motor milik korban Syamsuir. Dengan sigap pelaku ini mencongkel jok motor korban.

Malangnya, saat upaya pelaku hampir berhasil, aksinya keburu diketahui petugas keamanan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sumbar yang langsung meneriakinya maling. Massa yang mendengar teriakan tersebut lansung bereaksi dan berhasil mengepung pelaku.

Tanpa perlawanan, pelaku yang terkepung tidak bisa berkutik dari amukan massa yang kian tak terbendung. Puluhan kali bogem mentah mendarat di hampir sekujur tubuh kedua pelaku.

Beruntung, nyawa kedua pelaku berhasil selamat setelah jajaran Polsek Padang Utara sampai di TKP. Setelah menenangkan massa yang sudah tersulut amarah, petugas lantas menggelandang kedua pelaku ke Mapolsek.

Kapolsek Padang Utara, Kompol Zulkafde membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini, pihaknya telah mengamankan pelaku dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Pelaku telah mengintai sejak dari bank dan mengikuti korban sepanjang jalan. Beruntung aksi pelaku diketahui dan akhirnya massa menghakiminya," terang Kapolsek.

Saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan terkait jaringan pelaku. Selain hendak merampok uang, diduga kuat pelaku juga akan melakukan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) karena ditemukan barang bukti berupa kunci T.

"Memang kita temukan kunci T yang diduga untuk merusak kunci kontak sepeda motor korban. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut," bebernya. (rcc/JPC)