Merahnya Anfield Masih Terlalu Angker Buat Manchester Biru

JAMBIUPDATE.CO, Kecemasan pelatih Manchester City sebelum pertandingan akhirnya benar-benar terjadi. Josep Guardiola sangat mencemaskan performa tridente Liverpool yang memang tengah moncer. Di lapangan, dua dari tiga penyerang Liverpool mencetak gol ke gawang City, Kamis (5/4) dini hari tadi.

Laga pertama perempat final Liga Champions antara Liverpool kontra Manchester City berlangsung dalam tempo tinggi. Tuan rumah memasang strategi serangan balik yang brilian dengan tujuan mencetak gol secepat dan sebanyak mungkin di awal pertandingan.

Meski sudah mengantisipasi, tetap saja pertahanan City keteteran menghadapi serangan balik Liverpool yang digalang trio Salah-Firmino-Mane ini. Bahkan di menit ke-12, tim tamu sudah kebobolan.

Serangan balik yang dilakukan Salah dan Firmino mengagetkan pertahanan City. Bola sempat ditendang Firmino namun mampu dimentahkan Ederson.

Di sinilah terlihat perbedaan reaksi antara Firmino dengan barisan belakang City. Bola rebound segera disambut Firmino dengan sebuah umpan pendek kepada Salah. Berdiri bebas tanpa kawalan, Salah melakukan tendangan tanpa bisa ditepis Ederson yang sudah berada dalam posisi terjatuh.

Konsentrasi skuad City tampaknya mulai buyar saat Salah mencetak gol. Terbukti dalam proses terjadinya gol kedua yang dicetak Oxlade-Chamberlain, mereka terlalu melihat ke arah bola tanpa melihat pergerakan eks pemain Arsenal itu.

Menit 21, mendapat umpan dadakan dari James Milner, Oxlade-Chamberlain yang tak terkawal melakukan sedikit kontrol untuk kemudian melakuan sebuah tendangan canonball. Jika gol Salah mampu membuat publik Anfield terbangun dari tempat duduknya, gol Oxlade-Chamberlain bikin mereka melompat.

Liverpool memang bermain sangat efektif malam tadi. Meski tidak banyak menguasai bola, setiap kali melakukan serangan dapat dipastikan pertahanan City keteteran.

Untuk kali ini, pergerakan Salah mampu memperdayai para pemain belakang The Citizens. Penyerang asal Mesir ini pun bisa leluasa mengirimkan umpan matang ke depan gawang City. Umpan ini disambut dengan sebuah gol sundulan yang mengarah ke tiang yang sama dengan dua gol sebelumnya.

City bukan tanpa upaya. Namun, entah kenapa serangan yang dibangun pasukan Pep Guardiola ini seperti sulit menemukan target. Statistik membuktikan tak ada satu pun dari 11 tembakan skuad City yang mampu tepat mengarah ke gawang. Berbanding terbalik dengan Liverpool yang membuat 4 tembakan terarah, yang 3 di antaranya berbuah gol.

Liverpool sendiri harus kehilangan Salah di babak kedua akibat mengalami cedera. Namun dia telah mencatatkan gol ke-38 dari 42 pertandingan di seluruh kompetisi pada musim ini.

Dengan kemenangan ini, Liverpool mencatatkan diri sebagai tim paling subur di Liga Champions musim ini dengan 31 gol. Sekaligus mempertahankan torehan cleansheet mereka yang akan menjadi modal penting di laga kedua pekan depan.

Liverpool 3-0 Man City
(Salah 12, Oxlade-Chamberlain 21, Mane 31)

Susunan Pemain
Liverpool: Karius, Alexander-Arnold, Lovren, Van Dijk, Robertson, Oxlade-Chamberlain (Moreno 85), Henderson, Milner, Salah (Wijnaldum 53), Firmino (Solanke 71), Mané
Pelatih: Jurgen Klopp

Manchester City: Ederson, Walker, Otamendi, Kompany, Laporte, De Bruyne, Fernandinho, Gündogan (Sterling 57), Silva, Sané, Jesus
Pelatih: Josep Guardiola

Wasit: Felix Brych

(adw/JPC)