Bentuk Protes Kabut Asap, Tugu Patung Sengeti Dipasangi Masker

JAMBIUPDATE.CO, SENGETI - Bencana Kabut asap yang kian tebal ini mulai membuat masyarakat resah, beragam cara dilakukan masyarakat menunjukkan protesnya atas semakin banyaknya lahan yang terbakar baik sengaja maupun tidak disengaja.

Salah satu cara unik dilakukan oleh masyarakat Kelurahan Sengeti Kecamatan Sekernan Muarojambi, dimana mereka memasangkan Patung pahlawan yang ada di daerah mereka dengan masker berukuran cukup besar.

"Jangankan manusia, patung pun risih dengan kabut asap ini. Kita sengaja pasang masker di patung pahlwan sebagai bentuk keprihatinan dan kekhawatiran kita dan berharap pemerintah bisa mengatasi persoalan kabut asap ini," kata Rozali, salah seorang tokoh pemuda Kelurahan Sengeti menanggapi aksi unik tersebut.

Menurut Rozali, warga Muarojambi tak ingin bencana kabut asap seperti empat tahun lalu kembali terulang. "Kita tidak ingin bencana kabut asap 2015 lalu terulang. Kita apresiasi TNI Polri dan pihak terkait yang sigap memadamkan api karhutla dan kami berharap ini bisa cepat berlalu," cetusnya.

Saat ini Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Muarojambi berada padal angka 87 Mg/L. "ISPU hari ini di angka 87mg/l. Ini masih level awas atau waspada," kata Firmansyah Kadis LH Muarojambi.

Terpisah Bupati Muarojambi Masnah Busro menyebut kalau kabut asap yang terjadi saat ini bukan hanya semata-mata akibat kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Muarojambi saja. Karhutla yang terjadi di provinsi tetangga juga turut andil. "Kabut asap saat ini, merupakan asap kiriman dari Provinsi tentangga Sumatera selatan. Dari Kabupaten Musi banyu asin yang jaraknya cukup berdekatan dengan Kabupaten Muarojambi," ujarnnya.

Atas persoalan ini, Pemkab Muarojambi telah berkoordinasi dengan Kabupaten Musi Banyu Asin (Muba), untuk mengatasi kabut asap yang terjadi. Masnah juga mengimbau, agar masyarakat, khususnya para pelajar dan anak sekolah di Kabupaten Muarojambi untuk selalu mengenakan masker saat berada di luar rumah. (era)