Mahasiswa yang tergabung dari Universitas Jambi (Unja), Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha, Universitas Batanghari, Universitas Muhammadiyah dan sejumlah kampus lainnya mulai berorasi di simpang 4 Bank Indonesia (BI), Telanai Pura, Kota Jambi. Selasa (24/9).

Telanaipura Dikepung Massa, Mahasiswa Hingga Petani Demo di Kawasan Kantor Gubernur

Posted on 2019-09-24 11:06:10 dibaca 16549 kali

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Ribuan Mahasiswa Jambi yang tergabung dalam Aliansi Jambi Bergerak menggelar unjuk rasa menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) yang tengah dibahas oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia.

Mahasiswa yang tergabung dari Universitas Jambi (Unja), Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha, Universitas Batanghari, Universitas Muhammadiyah dan sejumlah kampus lainnya mulai berorasi di simpang 4 Bank Indonesia (BI), Telanai Pura, Kota Jambi. Selasa (24/9) dimulai pada pukul 09.30

Dalam rilisnya, Aliansi Mahasiswa Jambi melihat Jaringan oligarki dan pengaruh kekuasaan politik terhadap arah kebijakan negara di tengah sempitnya ruang untuk bernapas diakibatkan menghirup asap tebal kebakaran hutan dan lahan, para elit politik mencoba mempersempit arah gerak dan partisipasi masyarakat sipil untuk ikut bersuara dan menentukan nasibnya sendiri.

"hiasan-hiasan gerakan di negara ini membuat kita tersadarkan bahwa hiasan tersebut adalah carut marut peristiwa politik dan lingkungan yang sebenarnya menjadi ancaman terbesar bagi kelangsungan peradaban maupun demokrasi di tanah tumpah darah ini," sampai pendemo. beberapa tuntutan:

1. Tangkap dan Adili perusahaan pembakaran hutan serta menuntut perusahaan tersebut bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan

2. Menuntut negara mengusut dan mengadili elit-elit yang bertanggung jawab atas kerusakan lingkungan di beberapa wilayah di Indonesia.

3.Menolak pasal-pasal problematis dalam RUU Pertanahan yang merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat reforma agraria.

4. Menolak terhadap pasal-pasal yang bermasalah dalam RKUHP.

5. mendesak pengesahan RUU penghapusan kekerasan seksual.

6. Menolak pasal problematis di dalam RUU Ketenagakerjaan.

7. Mendesak pemerintah untuk mencabut draf UU KPK yang telah disahkan.

8. Mendesak Gubernur Jambi dan DPRD Jambi menyatakan sikap serupa untuk menolak RUU yang bermasalah.

Pada aksi 24 September 2019 ini kami mengajak seluruh mahasiswa para dosen dan seluruh elemen masyarakat untuk ikut bergerak bersama berikhtiar demi kemajuan bangsa dan negara serta menolak untuk tunduk kepada sebuah penindasan.

Pantauan dilapangan, saat ini ribuan mahasiswa tersebut duduk di depan pintu gerbang kKantor Gubernur. Hal ini karena ternyata di DPRD dan Kantor Gubernur juga di demo oleh massa. Yakni masa Petani yang masih menyuarakan tuntutan terhadap RUU agraria. (aba)

Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com