Kesiapan Venue MTQ Tingkat Provinsi Jambi di Bungo Capai 85 Persen

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI — Perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Jambi di Kabupaten Bungo akan digelar pada 14 hingga 22 November 2019, hal tersebut setelah ditunda dari rencana awal pada 20 hingga 28 September 2019.

Kini perseipan terus dikebut. Perkembangan kesiapannnya sudah mencapai 85 persen. Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Kesejahteraan Masyarakat (Kesramas) Setda Provinsi Jambi, Amsyernedi.

Kata dia , untuk gedung pelaksanaan lomba yang memang dibuat baru tersebut tinggal finishing.

“Sekarang sudah sekitar 85 persen, tinggal finishing, aula dan gerbangnya,” katanya (27/9).

Dia meyakini semua akan sesuai dengan harapan pada Oktober nanti semua sudah rampung untuk menyambut MTQ tingkat Provinsi. Nantinya kata dia, pada 9 Oktober juga akan dilakukan launching dan rapat perisapan akhir MTQ di Bungo. Yang dicek nantinya adalah kesiapan pemondokan peserta, peninjaun hotel dewan hakim, dan kesiapan tuan rumah.

“Jadi untuk pemondokan peserta kita pakai rumah masyarakat dan nanti ada kompensasi untuk pemilik rumah,”katanya.

Sedangkan khusus untuk dewan hakim Amsyernedi mengatakan, merupakan kewenangan Pemprov Jambi untuk membayar honor mereka nantinya.

“Kita pemprov hanya membantu honor dewan hakim, sementara untuk kesiapan gedung dan perbaikan jalan ditanggung oleh kabupaten Bungo,”katanya.

Amsyernedi juga mengatakan pada MTQ ke 49 di Bungo tersebut nantinya ada penambahan tiga kelas MTQ. Namun dia belum bisa merincikan.
“Nanti saat rapat 9 Oktober akan diumumkan, ada tiga kelas yang beda dari tahun sebelumnya kita,”ujarnya.

Sebelumnya MTQ ini ditunda karena belum siapnya arena MTQ. Pada awal September lalu disebutkan bahwa arena lokasi baru siap 70 persen. Bahkan acara ini bisa saja dilangungkan pada Oktober, namun akhirnya dipilih bulan November dikarenakan banyak Kabupaten/kota yang mengadakan ulang tahun pada Oktober nanti. Namun pihak panitia menyebutkan sudah memberitahukan ihwal pengunduran jadwal ini kepada semua peserta.

"Sudah kita undang Kabupaten/Kota dan Kepala LPTQ nya , sudah tahu diundur," pungkasnya. (aba)