Di Pinang Bakri, Koalisi Permanen PAN-PKS Mencuat Di Pilkada

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- H. Bakri melanjutkan lawatannya ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di jalan Kolonel Amir Hamzah, Telanaipura, Sabtu siang (19/10). Kedatangan Ketua DPW PAN Provinsi Jambi ini juga sama, untuk menjajaki koalisi menyongsong Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi 2020.

H. Bakri memang politisi handal. Ia pandai bersolek, memikat hati partai besutan Sohibul Imam. Batik hijau yang tadi digunakan di basecamp PPP berganti warna kuning-hitam, khas bulan sabit kembar.

BACA JUGA : Boyong Pengurus Teras PAN, H. Bakri Pinang PPP

Wajar saja, kedatangan H. Bakri dan jajaran pengurus partai disambut langsung Ketua DPW PKS Jambi Rudi Wijaya dan Sekretaris Supriyanto. Ketiga saling berpelukan, sinyal jika ada pandangan serupa menyongsong perebutan BH 1 Provinsi Jambi.

Bakri boyong pengurus teras DPW PAN Jambi seperti Sekretaris DPW Khusaini dan Bendahara Fit Arzuna hingga jajaran pengurus DPD Kabupaten/Kota. "Ini kehormatan bagi kami, kedatangan pak Bakri di antar langsung keluarga besar PAN Jambi," ujar Ketua DPW PKS Jambi Rudi Wijaya membuka pembicaraannya.

Rudi mengaku sudah berkomunikasi dengan Bakri sebelum kedatangan rombongan PAN Jambi. Kala itu memang pihaknya mengaku tidak membuka pendaftaran secara resmi. "Tapi kalau ada yang berkunjung dan ingin bersama PKS, kita terbuka. Kebetulan hari ini terakhir kita menerima kunjungan," sebutnya.

Sementara itu, H. Bakri menyebutkan kedatangan pihaknya untuk bersilaturahmi. Kemudian melanjutkan komunikasi awal yang dilakukan sebelumnya. "Saya datang untuk bersilaturahmi dan mendaftar pada penjaringan PKS untuk bersama-sama di Pilgub Jambi," ungkapnya.

Bakri mengaku memiliki hubungan baik dengan PKS, baik jajaran pengurus DPW maupun DPP. Sebagai anggota DPR RI, dirinya mengenal PKS sebagai partai yang kritis bersuara di parlemen. "Saya juga meminta agar kader PAN di daerah yang ingin maju di Pilkada untuk mendaftar ke PKS," sebutnya.

Sehingga tidak menutup kemungkinan, kata Bakri, koalisi PAN-PKS terbangun hingga ke tingkat daerah. "Kemungkinan itu bisa saja. Mesin PKS sudah teruji, mereka solid," tukasnya. (aiz)