Pemerataan Pembangunan di Jambi, Fasha Bakal Gelontorkan Dana Satu Kabupaten Rp 50 Miliar, Plus Rp 200 Miliar

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Walikota Jambi, Syarif Fasha, menyambangi DPW NasDem Provinsi Jambi dalam rangka penyampaian visi misinya jika diamanahkan masyarakat pada Pilgub Jambi 2020 mendatang.

Dalam paparannya, ada enam misi yang akan dilakukan Fasha jika nantinya terpilih jadi Gubernur Jambi nantinya. Seperti masalah pendidikan, SDM dan lainnya.

Satu diantaranya misinya adalah akan prioritaskan pemerataan pembangunan di 9 kabupaten 2 kota. Menurut Walikota Jambi dua periode ini, satu misinya yang utama yakni akan mengucurkan dana bantuan yang diambil dari APBD, yaitu Rp 50 Miliar tiap kabupaten.

Yang terdahsyat, bukan hanya Rp 50 miliar tiap kabupaten, Fasha juga akan menambah bantuan untuk tiga kabupaten secara bergiliran tiap tahun mendapat dana suntikan Rp 200 Miliar. Totalnya tiap tahun tiga kabupaten itu Rp 600 miliar.

Dari misinya tersebut, tiap tahun tiga kabupaten total mendapat bantuan Rp 250 Miliar. Sedangkan Rp 50 Miliar 11 kabupaten/kota tetap mendapatkannya.

“Contohnya gini, 11 kabupaten kota dapat bantuan Rp 50 miliar. Nantinya, kita akan pilih tiga kabupaten lagi tiap tahun, dapat dana tambahan Rp 250 Miliar. Secara bergiliran tiap tahun tiga kabupaten dapat dan tambahan Rp 250 miliar,” ujarnya.

“Terserah kabupaten mau bangun apa. Silahkan dengan dana sebesar itu kepala daerahnya merealisasikan janji mereka pada masyarakat, kita yang akan bantu. Bisa untuk pembangunan seperti infrastruktur dan lainnya,” katanya.

Hal ini dilakukan, kata Fasha, untuk menjawab keinginan dari masyarakat soal pemerataan pembangunan. “Jadi, jangan nanti kabupaten/kota merasa dianak tirikan. Kita tidak ada yang diprioritaskan, semua kabupaten sama,” ujarnya.

Menurutnya, jika nanti terpilih jadi gubernur, tidak akan pilih-pilih dalam membantu pembangunan untuk kabupaten.

“Semua sama. Tidak ada kita pilih-pilih. Kalau mau bantu kabupaten, kita tidak main-main. Tidak satu miliar satu kecamatan, atau satu kecamatan satu peralatan berat. Kita gelontorkan puluhan miliar bahkan ratusan miliar,” tukasnya. (wan)