Mengumpat Tidak Selamanya Buruk

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – Anda kerap mengumpat dalam keseharian Anda? Sebuah buku mengklaim bahwa kebiasaan Anda yang satu ini dapat membantu Anda mengatasi depresi dan penyakit.

Menurut penelitian Emma Byrne yang dituangkan dalam buku ”Swearing Is Good for You: The Amazing Science of Bad Language,” kebiasaan yang sebenarnya memiliki konotasi negatif ini memberikan manfaat tidak hanya pada fisik namun juga mental.

Berikut beberapa manfaat umpatan menurut Emma Byrne seperti diambil dari MensHealth.com:

Mengumpat membantu Anda menahan rasa sakit

Rasa sakit di sini bukan berart Anda kebal layaknya superhero. Mengumpat dapat membantu tubuh meningkatkan toleran terhadap rasa sakit, baik fisik maupun psikis. Mengumpat dapat membantu Anda meredamnya.

Mengumpat membantu tubuh mengaktifkan otak

Mengumpat dapat mengaktifkan salah satu bagian otak yang tidak dapat diaktifkan oleh kata-kata di luar kata umpatan. Bahkan, menurut Byrne, mengumpat dapat membantu pasien stroke untuk mempelajari kembali kemampuan bicara.

Mengumpat dapat membantu Anda mengontrol amarah

Nenek moyang manusia mungkin membuat kata-kata umpatan sebagai cara untuk mengekspresikan amarah mereka tanpa harus menggunakan kekerasan fisik. Bahkan, kata-kata umpatan kemungkinan menjadi kata-kata awal yang pernah buat manusia.

(ruf/fin)