Inul Daratista Rambah Bisnis Hotel

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – Pedangdut Inul Daratista terus mengembangkan bisnisnya di segala bidang, tidak hanya bisnis karaoke, tapi juga ibu satu anak itu merambah bisnis properti, yakni mendirikan hotel.

Pelantun lagu ”Kocok Kocok” itu sadar di dunia hiburan tidak akan selamanya bersinar seiring usia dan banyak bermunculan penyanyi baru yang jauh lebih kekinian sesuai dengan zamannya.

Oleh karenanya, perempuan kelahiran Pasuruan, Jawa Timur, 21 Januari 1979 itu merintis usaha hotel. Isri Adam Suseno itu membangun hotel di kampung halamannya di Jawa Timur.

Inul memang bertekad resolusi di tahun 2020 ini akan meningkatkan asetnya dengan membuka bisnis-bisnis baru. Menurutnya hal itu merupakan hal yang wajar mengingat ke depan kehidupan financialnya tidak mengandalkan hanya dari ‘mengamen’ dari satu panggung ke panggung lainnya.

“Ya biasa aja. Karena itu kan aset buat masa depan, kalau aku sudah enggak laku nyanyi. Jadi enggak ada salahnya ya aku ngumpulin aset,” ujar Inul ditemui di kawasan Kapen P Tendean, Jakarta Selatan, kemarin (18/1).

Selain berjaga-jaga nanti bila sudah tidak laku lagi di dunia entertain, pemilik Goyang Ngebor itu di masa depannya nanti tidak ingin merepotkan orang lain.

“Di dunia entertain kan kita enggak tahu sampai usia berapa kita akan terkenal, berprestasi gitu ya. Jadi ya, aset yang saya bangun itu ada supaya saya nanti di masa tua tidak ngerepotin orang,” imbuh dia.

Bisnis hotelnya diserahkan dikelola keluarganya. Dia juga membuka lapangan kerja bagi warga sekitar di kampung halamannya. Semuanya dipercayakan oleh keluarganya.

Inul tidak khawatir bisnis hotelnya bangkrut akibat tidak benar dalam pengelolaan manajemen bisnisnya. “Bisnis saya yang di daerah di-handle keluarga, yang di Surabaya juga gitu kok. Adik saya, ipar saya, semua saya kerahkan untuk bisa mengawasi, mata saya di mana-mana. Orang lain juga tetap ada lah ya,” tutur dia.

Dia juga memanfaatkan kecanggihan teknologi yang bisa memantau setiap haris bisnis hotelnya. “Menurut saya ada banyak yang bisa dipantau dengan mata kita ya. Kan kita bisa video call, bisa pake TV monitor. Kita bisa kontrol semua di rumah lah. Pekerjaan di mana-mana itu sudah bisa dipantau di rumah sendiri menggunakan teknologi. Jadi enggak khawatir,” pungkas dia.(din/fin)