Seorang wanita sedang berada di sebuah mal di Kota Bejing.
JAMBIUPDATE.CO, BEIJING-Pemerintah Cina menyatakan puncak wabah COVID 19 di sana sudah berlalu. Pernyataan ini dikeluarkan menyusul makin menurunnya jumlah pasien baru yang masuk rumah sakit karena terinfeksi virus corona.
Kementerian Kesehatan Cina seperti dilansir Reuters melaporkan, Provinsi Hubei sebagai pusat penyebaran virus corona jenis baru hanya ada delapan kasus baru. Ke delapan kasus itu semuanya berasal dari Wuhan.
Sementara di luar Wuhan, dalam sepekan terakhir terjadi nirkasus alias nol kasus. Sedangkan di luar Hubei, ada tujuh kasus baru, termasuk enam kasus yang semuanya kiriman dari luar negeri.
Meski demikian, Cina tetap tidak mengendorkan upaya pencegahan dan pengendalian COVID-19. Ini mengingat, tak menutup kemungkinan virus mematikan itu akan kembali ”menginvasi” Cina.
Kemungkinan itu bisa saja terjadi karena COVID-19 telah menjadi pandemi global. Ini pula yang ditegaskan Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Thedros Adhanom.
Hingga Sabtu (14/3), jumlah total orang terinfeksi COVID 19 di Cina tercatat 81.007 kasus. Sedangkan jumlah kematian mencapai 3.181 orang dengan angka kesembuhan 64.228 orang.
Sedangkan di luar China tercatat 60.338 kasus dengan angka kematian 2.184 orang. Italia menyumbang 17.660 kasus dengan angka kematian 1.266 disusul Iran dengan 11.364 kasus yang kematiannya sebanyak 514 orang. (wsa/fin/rtr)
Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129
Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896
E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com