Ceria Hotel di bilangan Pasar Jambi ditutup sementara karena sepinya tamu imbas dari Covid-19 yang kini sedang mewabah.

Dampak Covid-19, Beberapa Hotel di Kota Jambi Tutup Sementara

Posted on 2020-04-15 12:53:08 dibaca 5774 kali

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Mewabahnya Covid 19 berimbas besar pada ekonomi masyarakat. Banyak unit usaha yang terancam gulung tikar. Begitu juga terhadap pelaku usaha yang terpaksa harus merumahkan karyawan, bahkan tutup sementara.

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia pusat juga sudah merilis beberapa hotel yang terkena dampak Covid 19. Beberapa hotel bahkan sudah mengajukan jadwal untuk tutup sementara.

Di sisi lain, beberapa hotel besar di Kota Jambi sudah tutup duluan sejak awal April lalu, salah satunya Ceria Hotel.

Tri Bayu Saputra, Cr. Hotel Manager Ceria membenarkan pihaknya untuk sementara ini tutup.

Diakuinya keputusan ini diambil berdasarkan beberapa pertimbangan seperti pengeluaran yang tidak seimbang dengan pemasukan dan hal sebagainya.

"Berat dengan kondisi covid 19 ini. Kemaren PHRI juga menyatakan saat ini kondisi hotel sangat memprihatinkan," ungkapnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan pertimbangan untuk tutup sementara diperoleh karena pendapatan yang sangat tidak berimbang dengan pengeluaran. Tentu ini menjadi faktor yang sangat-sangat vital. Ditambah lagi dengan wabah nasional ini yang sangat berdampak langsung pada dunia usaha khususnya dunia perhotelan.

Hal yang sama juga diungkapkan Mia, promotor Abadi Suite. Dia pun membenarkan bahwa Abadi Suite sudah tutup sementara sejak akhir Maret 2020 lalu. Alasan tutup sementara ini diakuinya sama dengan hotel-hotel lainnya.

"Alasannya sama, pendapatan yang terus menurun," tandasnya.

Sementara itu, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jambi merilis ada banyak hotel yang terpaksa merumahkan karyawannya. Cuti sementara ini dilakukan tidak hanya hotel kecil, bahkan hotel berbintang pun terpaksa memberlakukan cuti sementara untuk puluhan karyawannya.

Dedi, Ketua Pokja Covid 19 PHRI menjelaskan dampak Covid 19 ini sudah dirasakan sejak awal Maret lalu. Okupansi pun terus menurun. Jika sebelumnya mencapai 80 persen, kini hanya sekitar 20 persen. Ini lah yang menjadi alasan kenapa banyak hotel yang kemudian mengajukan untuk tutup sementara.

Jika pun masih beroperasi, itu tidak secara penuh. Untuk restoran di hotel ada yang tutup total, ada juga yang hanya melayani pemesanan dari rumah atau delivery.

"Alasannya financial karena okupansi yang terus turun. Serta kebijakan dari management masing-masing," terangnya.

Berdasarkan data PHRI jambi, ada beberapa hotel yang mengusulkan tutup sementara. Antara lain Grand Hotel tanggal 24 April 2020. Infiniti Hotel tanggal 25 April 2020. Duta Hotel tanggal 24 April. Pundi rezeky 1, Pundi Rezeky 2 dan Pundi Rezeky 3 da tanggal pada 24 April. MJS Hotel tanggal 24 April. Serta beberapa hotel yang tutup sementara di awal April. Seperti Ceria Hotel dari tanggal 1 April lalu. Grand Malioboro dari tanggal 9 April dan Nusa Wijaya dari tanggal 1 April lalu.

Rumah Kito Resort masih beroperasi. Tetapi hanya beroperasi secara terbatas. Saat ini hanya melayani tamu sekitar 12 kamar. Turun sepertiga dari total kamar. Selain itu, restoran di Rumah Kito Resort juga tutup total.

"Kita masih buka, tapi hanya sepertiga dari jumlah kamar. Saat ini fokus ke renovasi," kata Yanto, perwakilan Rumah Kito Resort.

Dedi Warja General Manager Luminor hotel Jambi mengaku saat ini masih buka seperti biasa. Hanya saja diberlakukan pengurangan operasional. Untuk restauran tidak buka. "Hanya terima roomservice saja," tandasnya.

Beberapa hotel lainnya di Kota Jambi masih ada yang beroperasi seperti biasa. Anak tetapi, untuk restoran ditutup dan hanya melayani pesanan. (azz)

Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com