NEWS in DEPTH: Mereka Para Jawara di 5 Pilkada

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Meski Pleno KPU Kabupaten/Kota untuk 5 Pilkada belum semuanya selesai digelar, namun siapa yang menjadi jawara di 5 Pilkada itu sudah bisa diketahui.

Di Pilkada Tanjab Timur, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), saat ini juga telah melakukan pleno dan rekapitulasi di tingkat kecamatan sejak tanggal 11 Desember 2020. Alhasil pasangan calon independent, Romi-Robby (R2) nomor urut 2 memperoleh suara terbanyak dari lawannya Abdul Rasid-Mustakim nomor urut 1.

Dari data yang didapat dari masing-masing PPK, bahwa pasangan calon yang dikenal dengan jargon Merakyat ini, unggul di 11 kecamatan dalam Kabupaten Tanjabtim. Suara terbesar berada di Kecamatan Muara Sabak Timur yang merupakan tempat kelahiran Romi Hariyanto, yakni dengan perolehan suara sebanyak 15.159.

Kemudian disusul Kecamatan Mendahara sebanyak 12.286 suara, Rantau Rasau 11.111 suara, Nipah Panjang 10.772 suara, Geragai 10.088 suara, Muara Sabak Barat 8.459 suara, Dendang 7.084 suara, Kuala Jambi 6.830 suara, Sadu 6.018, Mendahara Ulu 4.907 suara dan Berbak 4.667.

Seperti yang dikatakan Syahnul Arifin, Ketua PPK Mendahara saat dikonfirmasi via telepon, bahwa untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tanjabtim, di Kecamatan Mendahara Pasangan Calon nomor urut 2 memperoleh suara terbanyak, yakni sebanyak 12.286 suara. Sedangkan nomor urut 1 memperoleh suara sebanyak 2.919.

‘‘Pleno dan rekapitulasi kita lakukan selama Dua hari, yakni dimulai pada tanggal 11 s.d 12 Desember 2020. Selama rekapitulasi Alhamdulillah tidak ada kendala apapun,’‘ katanya.

Ketua PPK Muara Sabak Barat, Syakur Rahman juga mengatakan hal senada. Dia menjelaskan, di Kecamatan Muara Sabak Barat Romi-Robby memperoleh 8.459 suara, sedangkan Abdul Rasid-Mustakim nomor urut 1 memperoleh suara sebanyak 2.497.

‘‘Jadi sudah jelas bahwa Romi-Robby menang di Kecamatan Muara Sabak Barat,’‘ singkatnya.

Di Batanghari, pasangan calon nomor urut 03 Fadhil-Bakhtiar ke luar sebagai pemenang, mengungguli dua pasangan lainnya yakni Yuninnta-Mahdan dan Firdaus-Camelia. 

Bahkan, pasangan yang diusung oleh koalisi parpol Nasdem, PKB dan PPP ini sudah mendeklarasikan kemenangan dalam perolehan suara terbanyak versi real count dikediamannya yang disebut gedung putih.

Ketua DPC PKB Batanghari Elpisina menyebut pasangan ini memperoleh suara terbanyak dari pasangan lainya dengan memperoleh 37.92 persen.

‘‘Dari data yang sudah masuk ke pusat data sebanyak 97.14 persen, yang sisa belum masuk 2.86 persen. Pasangan nomor 3 masih memperoleh suara terbanyak. Hasilnya sebagai berikut, Nomor Urut 1 memperoleh 31.25 persen Nomor Urut 2 30.79 persen dan Nomor Urut 03 37.92 persen,’‘ terangnya.

Dengan hasil ini, dirinya sangat menyakini pasangan Nomor urut 3 Fadhil-Bakhtiar akan menjadi pemenangnya di Pilkada Batanghari. Keyakinan dirinya ini karena setelah dilakukan pencocokan dengan data Desk Pilkada hasil sama.

Pada kesempatan itu, Calon Bupati Fadhil yang turut didamping Calon Wakil Bupati Bakhtiar dan tim pemenang Fadhil-Bakhtiar lainya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Batanghari sudah menggunakan hak konsutisional yaitu mengikuti Pilkada serentak 9 Desember 2020.

‘‘Yang mana Alhamdulillah partisipasi masyarakat, kita lihat dari data disampaikan tim pemenangan kita tadi Ketua PKB ( DPC PKB Batanghari) Bapak Elpisina bahwa partisipasi di atas 70 persen,’‘ ungkapnya.

Menurutnya, ini menjadi luar biasa ditengah pandemi bagaimana masyarakat hadir di TPS dengan mengikuti protokol kesehatan. Dan tetap berpartisipasi dalam melakukan hak demokrasinya di Kabupaten Batanghari.

‘‘Kemudian Kami juga terima kasih kepada seluruh sanak saudara, sahabat-sahabat kami dan kanti-kanti kami yang telah membuat kami meminpin perolehan suara sampai saat ini,’‘ ucapnya

Dikatakanya, ini adalah representasi masyarakat Kabupaten Batanghari. Tapi secara formal sebagai warga negara republik indonesia, dirinya, tetap ikuti prosedur dan aturan yang berlaku, dengan membairkan KPU yang bekerja untuk menyelesai kontestasi pilkada ini.

‘‘Kami sampaikan pillkada ini telah selesai. Kita kembali aktifitas kita seperti biasa. Saya harapkan nanti Batanghari ke depan di bawah Bupati dan Wakil Bupati yang baru, Insya Allah akan diamanahkan kepada Kami berdua Fadhil-Bakhtiar akan menjadi lebih baik lagi,’‘ pungkasnya.

Pasangan nomor urut 2 di Tanjab Barat, Ustad Anwar Sadat-Khairan juga menjadi kampiun. Dalam hitungan cepat yang dilakukan oleh pasangan calon sejak hari pertama pemilihan hingga saat ini, pasangan yang diusung koalisi parpol PAN, Gerindra dan PKS ini unggul dari pesaing-pesaingnya.

Sementara itu dari website Komisi Pemilihan Umum 

progress dari 670 TPS sudah berisi 667 TPS dengan totalnya 99,55%, pasangan ini juga unggul.

 Dengan rincian 34,4 Persen diperoleh pasangan Mulyani-Amin kemudian 44,7 persen diperoleh oleh pasangan Anwar Sadat- Hairan dan 20,9 persen di peroleh oleh pasangan Mukhlis-Supardi

Hal tersebut tidak jauh berbeda dengan hitungan cepat dari pasangan nomor urut dua Anwar Sadat - Hairan. Pasangan nomor urut 1 Mulyani-Amin mendapatkan 34 persen nomor urut 2 Anwar Sadat-Hairan 45 persen dan urut 3 Muklis-Supardi 21 persen. 

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tanjung Jabung Barat Ahmad Hadzik menyampaikan saat dikonfirmasi jika KPU akan melaksanakan pleno pada Rabu 16 Desember hari ini.

‘‘Kita akan melaksanakan pleno pada Rabu yang kemungkinan akan dilaksanakan selama 2 hari,’‘ ungkapnya. 

Di Kota Sungai Penuh, hasil pleno Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di delapan Kecamatan telah rampung dilaksanakan pada Minggu malam kemarin. Sehingga, meski masih menunggu pleno KPU, pemenangnya sudah bisa dipastikan duet Ahmadi Zubir-Alvia Santoni.

Dari hasil Pleno PPK delapan kecamatan, Paslon 01 Ahmadi Zubir-Alvia Santoni unggul meraup 28.530 suara. Sedangkan rivalnya Fikar Azami-Yos Adrino kebagian 27.065 suara dari 55.595 suara sah yang masuk.

Paslon 01 yang diusung PPP-PDIP-Berkarya ini, unggul di Kecamatan Pondok Tinggi 5.754 suara sedangkan Fikar-Yos 3.858. AZAS juga menang telak di basis Ahmadi Pesisir Bukit meraup 5.680 suara, sementara Fikar-Yos 1.939. AZAS juga unggul di Hamparan Rawang 4.985 suara dan FIkar –Yos 4.403 suara ini minus Desa Cempaka.

Sementara Kecamatan Koto Baru Ahmadi-Antos juga cukup perkasa di kawasan yang sempat terjadi konflik tersebut. AZAS mendulang 3.285 suara sementara Fikar-Yos 1.698 suara.

Sedangkan duet dengan tagline Muda Membangun unggul di basis utamanya Kecamatan Tanah Kampung dengan jumlah suara fantastis 5.207 suara dan Ahmadi-Antos 1.280 suara dan Kumun Debai Fikar-Yos juga unggul 4.155 suara sedangkan Ahmadi-Antos berhasil menggaet 2.330 suara.

Sementara Basis Yos Adrino Kecamatan Sungai Bungkal duet Fiyos juga unggul tipis 3.121 suara, sedangkan Ahmadi-Antos 2.838. Uniknya, AZAS berhasil menggerogoti basis Yos Adrino di Desa Sumur Anyir dengan angka fantastis 552 sedangkan Fikar-Yos 433.

Fikar-Yos juga menang tipis di Kecamatan Sungapenuh dengan merebut 2.666 suara sedangkan Ahmadi-Antos 2.497 suara. Beda tipis memang 169 suara. Fiyos berhasil mendulang suara telak di Kelurahan Pasar Sungaipenuh.

Sementara Tim Ahmadi-Antos, Ferri Siswadhi menilai dari awal hasil hitungan cepat real count sudah terlihat jelas bahwa Ahmadi-Antos unggul. Hitungan yang kita lakukan tidak meleset, karena angka jelas dan sulit untuk dikejar.

‘‘Kita tetap menunggu hasil resmi dari Pleno KPU. Namun, dia menghimbau simpatisannya untuk tetap tenang, karena kemenangan sudah di depan mata,’‘ kata Ferri. 

Disamping itu sambung Feri, berdasarkan hasil PSU ulang di Desa Cempaka, Paslon yabg diusung oleh PDIP, PPP, dan Berkarya ini memperoleh suara 244 dan pasangan Fikar- Yos 123 dan 6 surat suara rusak.

Terdapat selisih perolehan suara antara paslon 01 dan 02 sebanyak 121 suara.

Pasangan calon incumbent di Pilkada Bungo, H. Mashuri dan H. Safrudin Dwi Apriyanto juga berjaya. Dari data C1 rekap 780 TPS dari 799 TPS se Kabupaten Bungo, hasilnya, Paslon nomor urut 2 ini unggul telak.

Dirut Media Center Hamas-Apri, Fauzi menyebutkan total suara masuk sebesar 167.274, suara tidak sah sebesar 6.697, kertas suara rusak sebanyak 9 dan sisa kertas suara 135, total suara sah sebanyak 160.433.

‘‘Hasil penghitungan kita dari data C1 rekap 780 dari 799 TPS se Bungo, total suara sah sebesar 160.433 suara, yang tidak menggunakan hak pilih cukup tinggi, lebih kurang di angka 29,3 persen,’‘ ucap Fauzi.

Dari 99 persen data C1 rekap, 780 dari 799 TPS se Kabupaten Bungo. Paslon 01 SZ-Erick meraih total suara 65.244 dengan persentase 40,67 persen. Dan untuk Paslon 02 Hamas-Apri sebesar 95.189 dengan persentase 59,33 persen.

‘‘Hamas-Apri unggul 59,33 persen, dan untuk SZ-Erick 40,67 persen. Selisih kemenangan untuk Hamas-Apri sebesar 18,66 persen. Jika sisa suara nanti keseluaruhannya menambah pasangan nomor urut satu, tidak akan merubah kemenangan ,’‘ terang Fauzi.

H Mashuri sendiri tetap menghimbau para pendukungnya agar tidak terlalu eforia. Mengingat pandemi covid-19 ini belum berlalu, H Mashuri meminta seluruh masyarakat agar senantiasa menjaga kesehatan.

‘‘Pertama saya mengucapkan terimakasi kepada seluruh masyarakat yang kembali mempercaya kami untuk memimpin Kabupaten Bungo dengan memberikan hak suaranya,’‘ ucap H Mashuri

Selain itu, H Mashuri juga mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara pemilu, serta aparat penegak hukum yang telah turut mensukseskan Pilkada serentak di Kabupaten Bungo.

‘‘Saya juga mengucapkan terima kasih pada seluruh tim, penyelenggara pemilu, Polres Bungo, Kodim 0416/Bute, dan seluruh pihak yang telah turut mensukseskan pesta demokrasi di bumi langkah serentak limbai seayun ini,’‘ tutupnya. (lan/sun/adi/rza/ptm)