Dua Tahun Tidak Terjadi Kabut Asap, Waka DPRD Pinto Apresiasi Pemerintah, TNI/Polri

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Pinto Jayanegara memberikan apresiasi kepada pemerintah, penegak hukum serta masyarakat karena pada tahun 2020-2021 ini tidak terjadi kabut asap seperti sebelumnya.

Dia menilai pemerintah sudah bekerja keras melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa membuka lahan dengan membakar itu tidak diperbolehkan dan melanggar aturan.

“Dua tahun ini kolaborasi yang cukup baik semua stakeholder, Pemda, DPRD, Polri, TNI, hingga masyarakat,” tegasnya.

Artinya, menurut Pinto, kebijakan pemerintah terhadap penanganan karhutla di Jambi sudah cukup baik.

“Ini harus dipertahankan agar kedepan tidak ada lagi kabut asap yang parah,” ujarnya.

Masyarakat dianggap Waka Pinto juga sudah menyadari bahwa membakar lahan itu dilarang.

“Pemerintah sudah bekerja keras,” tegasnya.

Begitu juga apara penegak hukum terus mengawasi dan memberikan penindakan terhadap oknum masyarakat maupun perusahaan yang membuka lahan dengan cara membakar.

“Tidak seperti dulu, ini mudah-mudahan terus dijaga bersama, baik itu pemerintah, penegak hukum hingga masyarakat,” tegasnya.

Apalagi saat ini, kata Pinto, Polda Jambi sudah memiliki kamera CCTV “Asap Digital” yang dirancang untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Jambi.

"Siapa yang membakar lahan langsung ketahuan, ini salah satu penyebab berkurangnya karhutla di Jambi. Jika masyarakat melihat siapapun yang membakar lahan, langsung lapor ke pihak Kepolisian," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Pinto kembali menghimbau agar perusahaan maupun perorangan tidak lagi membuka lahan dengan cara membakar.

"Kita sayangi hutan kita, hutan ini merupakan paru-paru dunia, bisa menyimpan karbon," pungkasnya.(fth)