Jemput Bola, Kejar Vaksinasi Hingga Desa Terisolir Menggunakan Transportasi Laut

BERBAGAI upaya terus dilakukan oleh leading sector terkait untuk penanganan Covid-19. Termasuk Polres Tanjab Barat, Provinsi Jambi. Mengawal vaksinasi hingga ke desa-desa terpencil yang notabenenya susah digapai, juga dilakukan, agar program pemerintah itu bisa dinikmati masyarakat.

-------------------

SALAH satu desa tersebut adalah Desa Tungkal 1,  Dusun Pangkal Babu, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat).

Tidak seperti desa-desa lainnya, yang meskipun cukup jauh, namun memiliki sarana transportasi memadai. Berbeda dengan Tungkal 1. Ke desa ini, harus ditempuh melalui jalur laut menggunakan pompong atau speedboat.  Sehingga desa ini sangat terisolir.

Namun demikian, semua itu dilakukan oleh Polres Tanjab Barat dalam rangka pengawasal vaksinasi covid-19.

Kegiatan itu dilakukan Rabu kemarin (4/8). Agar berjalan dengan lancar, Polres Tanjab Barat  pun melakukan inovasi untuk kelancaran proses pengawalan vaksinasi hingga sampai ke masyarakat. Polres membuat program Pelampung Polri (Pelayanan Masyarakat Puskesmas Apung). 

Satu unit pompong bekas tangkapan Polres atas salah satu tindak kriminal yang terjadi beberapa waktu lalu telah dimodifikasi dengan bagusnya untuk mengangkut tenaga kesehatan dan vaksin.

Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro saat melakukan pengawalan vaksin ke Dusun Pangkal Babu menyampaikan saat ini telah dilaksanakan vaksinasi kurang lebih 78.789 sasaran. 

Dengan sasaran yang masih banyak tentunya masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan vaksin karena sulitnya Medan untuk mendatangi masyarakat yang belum menerima vaksin.

"Kegiatan kapal vaksinasi apung ini merupakan hasil koordinasi yang berupaya untuk memenuhi tiga nilai dasar hukum yaitu kepastian hukum, pemanfaatan dan keadilan," ungkapnya.

Kapolres juga menambahkan kegiatan vaksinasi ini jangan diukur dan dilihat dari besarnya saja karena yang terpenting adalah nilai keadilan dan kemanfaatan yang terkandung di dalamnya.

"Karena saudara-saudara kita masih ada yang belum divaksin dan tempatnya jauh makanya kita jemput bola membantu pengawalan kesuksesan program pemerintah," ujarnya.

Sementara itu Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat yang juga hadir saat peluncuranprogram pelampung polri yang diinisiasi oleh Polres Tanjab  Barat menyampaikan sangat mendukung kegiatan Polri dalam pengawalan pelaksanaan vaksinasi massal.

Pemerintah akan berupaya melakukan semaksimal mungkin untuk mendukung program vaksinasi nasional ini.

"Hari ini sasaran vaksinasi adalah daerah Pangkal Babu Desa Tungkal 1. Kedepannya vaksinasi massal ini akan terus berlanjut di beberapa daerah karena persentasi vaksin kita baru mencapai 20%," ungkap wabup.

Kegiatan Polres Tanjung Jabung Barat kali ini adalah bentuk wujud sinergitas pemerintah dalam mendukung program vaksinasi nasional.

"Kita sangat mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh polres ini,terlebih ada pompong yang tentunya dapat membantu tenaga kesehatan dalam mendistribusikan vaksin-vaksin kepada masyarakat,"demikian kata wakil bupati. (pas)