Cerita Ari Tomat, Touring Jambi-Mandalika 2.326 Kilometer, 50 Jam, 18 Hari

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- M. Asyari (27), warga Perumnas Kota Baru, Kota Jambi, sepertinya menjadi pemuda Jambi pertama yang touring dari Jambi ke Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB. Seperti apa ceritanya?

Ari Tomat, begitu ia biasa disapa. Bergabung ke klub motor Komunitas Jambi Max Owners (JMO) pada 2018 menjadi cikal bakal Ari keliling nusantara dengan motor tunggangannya.

JMO sendiri memiliki 70 anggota, yang tergabung di bawah naungan Indonesia Max Owner (IMO) yang membernya ribuan angota tersebar di Wilayah Provinsi dan Daerah Kabupaten Kota seluruh Indonesia.

Perjalanan ke Mandalika dimulai pada 24 Februari 022 dan berakhir pada 13 Maret 2022. Kala itu, rute yang diambil adalah rute Jambi - Jawa - Bali - Lombok - NTB. Jarak tempuh 2.326 Kilometer, 50 jam, dan 18 hari.

Dirinya menempuh perjalanan rute itu selama 18 hari pulang pergi, dari Jambi sendiri, menggunkan motor miliknya, sesampainya di Pulau Jawa, Jawa Barat, dirinya ditemani 1 orang rekannya sampai ke NTB. Sejauh ini, dirinya merupakan pemuda Jambi yang pertama kali ke Sirkuit Mandalika menggunakan sepeda motor.

Sebelum ke Mandalikan, Ari bersama pernah menempuh rute Jambi-Aceh di Tahun 2021 lalu, tepatnya 13 hingga 22 Agustus lalu. Dirinya mengambil momen pas upacara detik-detik proklamasi mengibarkan Sang Saka Merah Putih di laut Aceh.

Dirinya bersama 6 orang rekannya yang berasal dari Jawa 3 orang, Jambi 1 orang, Dumai 1 orang, dan Medan 1 orang, dengan jarak tempuh yang semestinya 1.542 Kilometer, 32 jam, dan 12 hari menggunakan kendaraan roda dua, yang ditemupuh dirinya selama 10 hari pulang pergi dengan cara kekeluargaan, mengunjungi anggota IMO di setiap wilayah dan daerah yang dilintasinya.

"Untuk rencana kedepannya di tahun 2022 ini mungkin beristirahat dulu, dan kemungkinan awal tahun 2023 akan kembali melakukan petualangan, menikmati suasana mengelilingi Kalimantan," kata pria lajang itu kepada koran Jambi Ekspres, pada Kamis (21/4).

Untuk misi touring jauh antar pulau, dirinya mengakui diagendakan setiap satu tahun sekali, sedangkan untuk antar provinsi dan dalam wilayah itu ada namanya touring pendek yang dilakukan secara rutin yang waktunya menyesuaikan.

"Kegiatan lainnya selain touring, khusus di bulan puasa JMO juga melaksanakan kegiatan yang agendanya ada dua, yakni, agenda sosial berbagi atau bakti sosial dari komonitas JMO dan IMO Region Sumatera, dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah dan daerah," jelasnya.
Kemudian, yang menjadi tujuan utama Ari Tomat dan komunitasnya melakukan perjalanan ini yakni, untuk mengetahui isi dari bumi Nusantara ini.

Baik itu jalur tempuhnya maupun suasana daerahnya. Mengetahui kondisi kehidupan, budaya, adat istiadat, serta mengetahui tata krama masyarakat di daerah lain. Dan juga menikmati alam sekitar yang menjadi rute petualangan.

Ditambahkan Kordinator Regional (Koreg) IMO Sumatera, Lambang Adi Prabowo, kegiatan baksos IMO tersebut dilaksanakan serentak oleh seluruh komunitas IMO yang berada di wilayah Sumatera.

"Untuk di wilayah Sumatera ini ada 44 komunitas IMO yang tergabung dalam regional Sumatera dan hari ini (kemarin, red) semuanya mengadakan baksos," ujarnya.

Sementara itu Ketua Umum Jambi Max Owners (JMO) Prasetyo Utomo mengatakan kegiatan baksos yang dilaksanakan serentak seluruh Komunitas IMO Regional Sumatera JMO dengan sasaran balita yang mengalami gizi buruk, dan masyarakat yang tidak mampu.

"Untuk bantuan dana baksos tersebut dikumpulkan dari seluruh member JMO. Selanjutnya setelah melaksanakan baksos, langsung buka puasa bersama seluruh member JMO dengan anak-anak Pondok Pesantren Tahfiz Qur'an," sampainya. (rhp).