Ilustrasi Harga BBM.

Terbaru, Harga BBM Non Subsidi Resmi Turun 1 September

Posted on 2022-09-01 09:20:58 dibaca 4938 kali

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Saat ini pemerintah sedang mewacanakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis pertalite. 

Di saat yang sama, harga BBM non-subsidi jenis Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite resmi diturunkan. 

Penurunan harga BBM non subsidi diumumkan oleh PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pertamina Patra. 

"Harga bahan bakar berlaku mulai 1 September 2022," demikian keterangan resmi yang dikutip dari laman MyPertamina, Kamis 1 September 2022.

Adapun penurunan harga tersebut berbeda di setiap wilayah seperti di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur hingga Papua.

PT Pertamina (Persero) menyebut, bahwa pihaknya melakukan penyesuaian harga BBM Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Saat ini, harga BBM jenis Pertamax Turbo tercatat telah turun Rp2.000 per liter atau setara 11,17 persen menjadi Rp15.900 per liter dari sebelumnya Rp17.900 per liter. 

Pemerintah saat ini sedang mewacanakan kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM jenis Pertelite. Dalam waktu dekat, pemerintah akan mengumumkan secara resmi kenaikan harga Pertelite. 

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, kenaikan harga Pertalite akan diputuskan secara hati-hati. Hal ini agar tidak menurunkan daya beli masyarakat dan tak mengganggu pertumbuhan ekonomi nasional.

Ini menyangkut hajat hidup orang banyak, jadi semuanya harus diputuskan dengan hati-hati, dikalkulasi dampaknya jangan sampai dampaknya menurunkan daya beli rakyat, menurunkan konsumsi rumah tangga,” kata Jokowi, Selasa 23 Agustus 2022.

Jokowi mengatakan hal tersebut seusai menghadiri acara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Selasa pekan lalu. 

Ia mengatakan pemerintah juga akan memitigasi dampak dari perubahan harga Pertalite terhadap laju inflasi nasional dan pertumbuhan ekonomi. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia telah mencatat inflasi tahunan hingga 4,94 persen (year on year/yoy) pada Juli 2022 atau yang tertinggi sejak Oktober 2015, Namun, di kuartal II 2022, pertumbuhan ekonomi Indonesia berhasil mencatat tren positif di 5,44 persen (yoy).

Kepala Negara memastikan telah memerintahkan jajarannya untuk menghitung secara cermat dan akurat terkait rencana perubahan harga Pertalite, sebelum pengambilan keputusan.

"Semuanya saya suruh menghitung betul hitung betul sebelum diputuskan,” ujar Jokowi. (Fin)

Sumber: www.fin.co.id
Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com