Komentar Menohok Supir Bus Jawa-Sumatera Naiknya BBM Solar, ‘Nyarinya Aja Susah Malah Dinaikin’

Posted on 2022-09-01 14:34:37 dibaca 7244 kali

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA– Isu Kenaikan BBM yang rencana akan diumumkan pemerintah pekan ini mendapatkan pertentangan dari sopir Bus Lintas Sumatera.

Supir bus Jawa-Sumatera tak hanya menyayangkan kenaikan BBM solar, pasalnya nyarinya aja susah malahan dinaikin.

Saat ditemui disway.id, salah satu Perusahaan Oprasional bus Eva Star, di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Kamis 1 September 2022 pada siang hari mengungkapkan keluhannya.

"Kalau bisa jangan naik dulu kerana akan banyak dampaknya, khususnya supir lintas Sumatera seperti saya, ekonomi saat ini masih merosot banget,” ucap Elwindra yang merupakan supir bus lintas Sumatera.

"Untuk kenaikan solar berat banget bagi saya, saat ini solar belum naik aja masih susah buat storan dan cari penumpang,” jelasnya.

Elwindra (46) menjelaskan bahwa saat ini masih sering kesulitan mencari solar di daerah Sumatera Selatan sampai Muara Bungo tapi kalo di Sumatera Barat ada batasan jamnya untuk mengantri solar.

Solar di Sumatera sangat susah banget, khususnya di wilayah Sumatera Selatan dan Jambi.

Pembeli harus antri sampai berjam-jam buat isi solar, bahkan bisa antri sampai 6 jam.

Elwindra berpendapat banyak pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab terkait dengan langkanya solar khususnya di Sumatera Selatan sampai Jambi. 

"Disitu banyak pedagang yang bandel, banyak juga yang memodifikasi kendaraanya untuk mengisi solar sebanyak-banyaknya, banyak pedagang yang mengisi solar dengan drigen,” ucapnya.

"Kita benar-benar dibuat kerja keras, di Jakarta solar kita wajib penuhi untuk mengantisipasi antrian yang terjadi, kadang kita sudah antri berjam-jam tinggal 2 mobil lagi disitu pengelola bilang solar habis,” lanjutnya.

Menurutnya kenaikan BBM ini akan berdampak ke perusahaan oprasional bus dan penumpang.

"Rencana kenaikan BBM ini akan berdampak ke pihak PO bus, perusahaan pasti akan menaikan biaya oprasional kembali apakah mampu. Oleh karena itu, perusahan otomatis akan menaikan harga tiket dan berdampak ke penumpang,” keluh Elwindra.

Dampak kenaikan BBM ini akan mempengaruhi jumlah penumpang yang menggunakan jasa bus.

“Saat ini aja penumpang banyak yang ngeluh dengan harga tiket Jakarta-Padang sebesar Rp 550 ribu, apalagi nanti naik bisa sepi penumpang mungkin. Menurutnya jika BBM naik tiket bus jurusan Padang ini bisa tembus Ro 650 – Rp 700 ribu,” paparnya

“Kita aja didaerah lebih banyak nginapnya untuk mencari penumpang, bergantian dengan armada bus yang lain. Kita bisa nginap sampai 2 hari kalo mau tau, apalagi nanti naik BBM mungkin bisa pengurangan armada akibat sepi nya penumpang,” tutup Elwindra. (*)

Sumber: Disway.id
Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com