Viral! Seorang Ibu Ancam Petugas PLN dengan Kapak Usai Listrik Diputus

JAMBIUPDATE.CO, MAGELANG - Seorang ibu viral di media sosial usai berteriak sambil mengacungkan kapak kepada petugas PLN yang hendak memutus aliran listrik rumahnya.

Amarah sang ibu viral melalui video yang diunggah melalui akun Instagram @andreli_48. Kejadian tersebut terjadi pada Kamis, 10 November 2022 di daerah Wringinputih, Magelang, Jawa Tengah.

Tampak seorang ibu yang mengenakan baju putih sedang adu mulut dengan petugas PLN yang datang ke rumahnya.

Menurut caption yang tertulis di unggahan, ibu tersebut telah menunggak pembayaran listrik selama tiga bulan. Alhasil, petugas PLN mendatangi rumah ibu tersebut untuk memutus aliran listrik.

Ibu tersebut kemudian marah sambil berteriak kepada petugas PLN agar mengembalikan aliran listrik di rumahnya. Tak hanya berteriak, sang ibu turut mendorong dan menendang petugas hingga terpental.

Meski telah didorong dan ditendang hingga terpental, petugas tersebut tetap tenang menghadapi amarah ibu tersebut serta tetap menjalankan tugas untuk memutus aliran listrik rumah tersebut.

“Baleke saiki (balikin sekarang),” ujar ibu tersebut dengan nada marah.

Namun, yang mengejutkan ialah ibu tersebut berteriak sambil mengarahkan kapak kepada petugas. Ibu tersebut tak terima listrik rumahnya diputus.

Video tersebut kini viral di media sosial dan telah mendapat ratusan like. Banyak dari netizen yang menyayangkan sikap ibu tersebut yang berlebihan mengancam petugas dengan senjata tajam.

Terlebih, ibu tersebut diketahui tidak membayar tagihan listrik selama tiga bulan.

“Oalehh buk, bayar listrik itu kewajiban buk. Satu bulan telat bayar aja harusnya dah di putus tuh. Gantikan ke token aja cocoknya,” ucap seorang netizen.

“Biasanya ada pemberitahuan dlu dari pihak PLN nya, pemberitahuan dri PLN di abaikan yah gini deh. Dan lebih aman pake token listrik, kalo kilometer gni sok lupa enak makenya doank,” kata netizen lain.

Tak hanya itu, ada pula netizen yang membela petugas PLN tersebut yang hanya menjalankan tugasnya ke lapangan.

“Kasian petugasnya, dia hanya melaksanakan tugasnya. Kenapa diancam didorong2 di acungi benda tajam. Benernya ini bisa kena pasal ancaman dan penganiayaan. Untungnya si petugas bisa menjaga emosinya,” beber salah seorang netizen.(disway)