Pembangunan Jalan Tol Sumatera akan berlanjut 2023, tambah akses ke Danau Toba dan Pelabuhan Internasional Kuala Namu.
JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Jalan tol yang menjadi mimpi warga Jambi segera terwujud.
Jalan tol yang bakal menghubungkan Jambi menuju Palembang (Sumsel) bakal memangkas jarak tempuh yang selama ini selalu dikeluhkan masyarakat Jambi.
Seperti diketahui, jalan tol Jambi-Palembang ini jadi prioritas utama dalam pembangunan.
Untuk itu target pembebasan lahan, diharuskan selesai sampai akhir tahun ini.
Jika tidak ada aral melintang, proses peletakan batu pertama akan dimulai pada tahun 2023.
Untuk ruas tol diperkirakan akan di mulai dari batas Betung, Provinsi Sumatera Selatan, sampai dengan Tempino, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.
Terbaru, ada 52 warga Muarojambi yang mendapatkan ganti untung dengan 72 bidang tanah pembangunan jalan tol Jambi-Palembang ini.
Untuk ganti untung ini total dana yang dikeluarkan pemerintah adalah 13,9 Miliar.
Penyerahan itu dilakukan di Desa Sungai Landai, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi pada Senin, 14 November 2022.
Tol ini nantinya akan memiliki panjang sekitar 250 Km.
Dengan memakan biaya diperkirakan sekitar 22 Triliun.
Jika sudah selesai nantinya, hanya dengan waktu 3 jam pengendara bisa menempuh perjalanan dari Jambi ke Palembang.
Saat ini proses pembebesan lahan sudah dalam tahap negosiasi.
Pada tahap ini, tanah yang nantinya terkena tol akan diganti dengan tanah lainnya dengan harga yang sama.
Atau bisa juga dengan cara lain, yaitu diganti dengan uang.
Dikutip dari berbagai sumber, sejauh ini pembebesan lahan di Kabupaten mencapai 75 persen, dan 19 persen sedang dalam penilaian.
Hutama Karya selaku yang mengerjakan proyek ini mengatakan jika pada 2023 sudah dimulai proses pengerjaan, maka diharapkan pada 2024, dari Bakheuni sampai dengan Jambi akan tersambung.
Menurut Dina, warga asal Palembang yang kini berdomisili di Jambi, pembangunann jalan tol Palembang – Jambi merupakan mimpi besar warga Jambi atau sekitar yang ingin menuju Palembang.
“Bagaimana tidak, selama ini kemacetan yang terjadi ketika mengambil rute dari Jambi ke Palembang, hampir menghabiskan waktu kurang lebih delapan jam,” jelas Dina.
Hal ini, menurut Dina, dilandasi dengan beberapa faktor, yaitu jalan yang rusak, dan juga akses yang padat merayap di hari kerja.
“Kecuali hari minggu, kemacetan sedikit dapat diatasi.
Karena aktifitas berkendara tidak terlalu padat.
Tentu mimpi besar yang harus dibantu kelancarannya.
Baik doa maupun usaha, agar dapat segera terwujud dan tidak menunggu terlalu lama,” ungkap Dina.
Hal yang sama diungkapkan Sapta warga Kota Jambi. Menurutnya jalan tol Jambi-Palembang ini benar-benar diidam-idamkan masyarakat jambi.
"Mobilitas saya Jambi-Palembang sangat tinggi. Jadi, dengan hadirnya jalan tol ini memudahkan akses saya dari Jambi menuju Palembang,"ungkapnya.
Untuk Provinsi Jambi sendiri ini merupakan tol pertama yang apabila nanti selesai akan dimiliki dan dinikmati oleh masyarakat.
Tentunya menjadi sebuah kebanggaan bagi pembangunan di Provinsi Jambi.
Walaupun semua biaya pembangunan ditanggung pemerintah pusat.
Diharapkan setelah pembangunan ruas tol ini berhasil akan ada pembangunan-pembangunan lainnya nanti.
Seperti pembangunan Fly over di depan Jamtos di Kota Jambi, yang sampai saat ini belum ada kejelasannya.
Semoga hal baik ini dapat diaminkan oleh semua warga masyarakat. (*)
Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129
Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896
E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com