Preview Amerika vs Wales: Melawan Kutukan Eropa

JAMBIUPDATE.CO, DOHA—Amerika Serikat akan menghadapi Wales di laga perdana Grup A, dini hari nanti. Ada kutukan Eropa yang menghantui Amerika Serikat dan mereka mesti hati-hati.

The Yanks. Julukan Amerika Serikat berhasil mencapai babak sistem gugur dalam empat dari tujuh penampilan terakhir mereka di Piala Dunia. Akan tetapi mereka selalu gagal mengalahkan tim Eropa dalam sembilan upaya sebelumnya.

Mereka terakhir kali mampu mengalahkan tim Benua Biru saat menekuk Portugal dengan skor 3-2 di pertandingan pertama fase grup Piala Dunia 2002.

Setelah itu, mereka mencatatkan tiga hasil imbang dan enam kekalahan. Termasuk kekalahan 0-1 dari Jerman di fase grup dan ditekuk Belgia dengan skor 2-1 di babak 16 besar Piala Dunia 2014.

Fakta itu membuat AS tidak berani sesumbar menyambut laga kontra Wales meski sang lawan baru tampil kembali di Piala Dunia setelah menunggu selama 64 tahun.

Pelatih AS, Gregg Berhalter mengatakan, laga di Stadion Al Rayyan ini bakal sulit. Di luar dari rekor mereka belakangan yang buruk menghadapi tim Eropa, legenda AS itu menyebut skuat Wales memang kuat.

“Saya pikir setidaknya bagi media Amerika, Wales diremehkan. Ketika saya melihat skuat mereka, pada dasarnya itu adalah skuat Premier League,” katanya dikutip dari Daily Mail.

Terkait status Wales sebagai “pendatang baru”, Berhalter yang menjadi orang Amerika pertama yang terlibat di Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih mengesampingkan fakta itu.

“Bagi saya, ini adalah skuat yang sangat bagus, skuat yang tangguh. Mereka pernah mengikuti kompetisi internasional sebelumnya, mereka tahu seperti apa rasanya,” tegas Berhalter.

Terlepas dari respek pelatihnya, gelandang AS, Weston McKennie dalam konferensi pers matchday-1 pada Sabtu malam waktu Qatar menegaskan mereka siap menghadapi Wales.

“Saya pikir semua orang siap dan staf siap untuk menyusun rencana permainan yang bagus. Jadi mudah-mudahan kami mengeksekusi itu dan mendapatkan tiga poin pada hari Senin (Selasa),” ujar pemain Juventus tersebut di MLS Soccer.

Di kubu Wales yang lolos ke Qatar setelah mengalahkan Ukraina di playoff Eropa, pelatih Rob page menegaskan mereka menghormati setiap lawan mereka. Namun kata dia, The Dragons ingin lolos ke babak berikutnya.

"Tidak ada rasa tidak hormat kepada tim lain, tetapi kami harus masuk ke grup dengan keyakinan besar bahwa kami bisa lolos dari grup " tegas Page dikutip dari  The Analyst.

Bek Wales Ben Davies menambahkan, pertandingan pertama selalu penting artinya di setiap turnamen. Karena itu, mereka harus bisa mengalahkan AS.

"Kami bisa berada di puncak grup jika kami memenangkan pertandingan pertama kami. Kami harus memulai dengan baik dalam 10 menit pertama, menjaga kepala kami dan tetap tenang. Ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit,” jelasnya di Daily Mail.

Kapten Wales, Gareth Bale jarang bermain di LAFC sejak pindah ke MLS tahun ini. Namun, ia mengungkapkan dirinya siap bermain 90 menit jika diperlukan. Sedangkan Joe Allen, ia diragukan bisa bermain.

AS sementara itu dipastikan akan kembali diperkuat Weston McKennie setelah ia bermain di laga uji coba terakhir. Demikian juga dengan pilar lain seperti Timothy Weah, Gio Reyna, Jesus Ferreira, serta kapten tim Christian Pulisic.

Pertandingan ini akan menandai pertemuan ketiga antara kedua negara. AS yang saat ini di peringkat 16 FIFA atau tiga tingkat di atas Wales tidak terkalahkan di dua duel sebelumnya. Mereka meraih satu kemenangan dan sekali imbang dalam pertandingan persahabatan itu. (amr)

Prakiraan Pemain

Amerika Serikat (4-3-3): Turner; Dest, Zimmerman, Long, A Robinson; Adams, McKennie, Aaronson; Reyna, Ferreira, Pulisic

Wales (5-2-3): Hennessey; C Roberts, Ampadu, Rodon, B Davies, N Williams; Wilson, Ramsey; Bale, Moore, James