Penceramah kondang, Ustaz Das'ad Latif.
JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Penceramah kondang, Ustaz Das'ad Latif populer dengan gayanya yang menyentil dikemas dengan pembawaan yang kocak serta pesan-pesan yang disampaikan begitu mengena.
Tak heran jika di setiap ceramahnya selalu dibumbui humor yang berhasil membuat semua jemaah tertawa.
Salah satu tausiah Ustaz Das'ad yang viral saat dia berceramah di hadapan anggota Polri. Petikan video ceramah tersebut diunggah di laman Instagram pribadi Ustaz Das'ad @dasadlstif1212, dilansir pada Selasa (22/11/2022).
Tumbnail video tersebut diberi judul 'Polisi Wajib Nonton'.
Dalam keterangan video tersebut dituliskan 'Bagaimana kacaunya negara ini tanpa polisi. Maju terus jaya POLRI presisi.
Ustaz Das'ad mengingatkan anggota Polri terlebih para pejabat tinggi untuk tegak lurus pada aturan. Menjalankan amanah sebaik-baiknya. Menjadi pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
"Mentang-mentang sudah kombes, mentang-mentang sudah jenderal kamu hantam aturan, kau lawan aturan, kau injak-injak siap-siap kau seperti ini baru-baru! bintang 2," ujarnya menggebu-gebu sambil memperagakan orang yang diborgol.
Lebih lanjut dia menyindir jika polisi bersikap semena-mena, melanggar aturan maka tidak akan lama lagi mengenakan baju tahanan.
Dia menyebut polisi sangat keliru jika tidak mengambil pelajaran dari peristiwa yang telah terjadi.
"Gagah perkasa melanggar aturan, baju orange.
Keliru kalian para anggota polisi kalau tidak mengambil pelajaran selama ini," lanjutnya.
Ustaz Da'sad Latif kemudian menjelaskan jika tidak semua institusi dibuka aibnya oleh Allah. Allah sayang polisi sehingga diberikan kesempatan untuk belajar.
"Tidak semua institusi Allah buka aibnya untuk jadi pelajaran. Hanya Allah sayang polisi. Sehingga Allah buka! eh belajar kau," tegasnya.
Kenapa kemudin polisi harus ditegur? Kata Da'sad Latif karena kepolisian adalah institusi penegak hukum dalam suatu negara.
"Kenapa polisi perlu ditegur? karena kalian adalah penegak hukum," ungkapnya.
Jika seorang polisi memiliki senjata, namun akhlak dan sifatnya tidak terpuji, maka bisa merusak satu negara.
"Bayangkan kalau kau punya senjata punya pasukan lalu akhlakmu jelek, sifatmu jelek kamu bisa merusak negaramu," imbuhnya.
Tidak lupa sang Ustaz memberikan contoh bagaimana perbedaan seseorang yang merusak orang lain dengan polisi yang merusak.
"Kalau satu orang perkosa, satu orang aja dirusak. Seorang Da'sad Latif ngerampok tetangganya, satu orang saja, satu rumahnya dirusak," katanya.
"Tapi kalau kalian punya pasukan punya pangkat jabatan lalu kamu merusak, maka yang rusak bukan satu orang bukan satu rumah, tapi bisa rusak satu negara dari Sabang sampai Merauke".
"Maka Allah lindungi kalian jangan kau begitu supaya apa, mau menjadi pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat," tutupnya. (Elva/Fajar)
Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129
Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896
E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com