JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – Kabar gembira untuk warga Provinsi Jambi. Pemerintah sudah menaikkan insentif Kartu Prakerja di 2023.
Jika sebelumnya Rp3,55 juta, tahun 2023 ini naik menjadi Rp4,2 juta.
"Program Kartu Prakerja akan lebih fokus pada peningkatan kompetensi angkatan kerja sebagaimana konsep awal program ini dicanangkan sebelum era pandemi Covid-19," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Menurutnya, program Kartu Prakerja akan lebih fokus pada bantuan peningkatan kemampuan dan produktivitas angkatan kerja.
Dengan pelaksanaan skema normal itu, pemerintah turut menyesuaikan besaran bantuan yang diterima peserta menjadi senilai Rp 4,2 juta per individu.
Rincian berupa bantuan biaya pelatihan Rp 3,5 juta, insentif pasca pelatihan Rp 600 ribu yang akan diberikan sebanyak 1 kali, serta insentif survei sebesar Rp 100 ribu untuk dua kali pengisian survei.
Terdiri dari biaya pelatihan Rp1 juta, insentif setelah pelatihan Rp 2,4 juta yang diberikan sebanyak empat kali selama empat bulan (Rp 600 ribu per bulan), dan insentif survei Rp 150 ribu.
"Pemerintah akan menambah anggaran sebesar Rp 5 triliun dengan target 1,5 juta orang," ujarnya.
Selain itu, Airlangga juga mengungkapkan, pendaftaran Kartu Prakerja akan diimplementasi secara online, offline, maupun bauran, serta memungkinkan bagi penerima bantuan sosial dari kementerian/lembaga lainnya seperti Kementerian Sosial, Bantuan Subsidi Upah, atau Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM) untuk dapat menerima manfaat dari Program Kartu Prakerja. (*)
Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129
Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896
E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com