JAMBIUPDATE.CO,JAKARTA - Semoga menjadi anak yang berbakti, semua orang tua menyebut kalimat ini dalam doanya. Namun ternyata di balik doa baik, selalu ada anak yang bikin ulah, jabatan orang tua jadi taruhannya.
Berikut adalah contoh kisah anak-anak pejabat pembuat ulah yang membuat jabatan orang tuanya melayang dalam sekejab, kejadian di bulan Februari 2023.
Anak Pejabat Bawa Cewek Bugil dengan Mobil Dinas
Kisah ini masih sangat segar dalam ingatan, sangat viral. Seorang anak pejabat di instansi DPRD Provinsi Jambi membawa mobil dinas untuk pacaran.
Kisah bermula ketika anak laki-laki dari Kepala Sub Bagian Rumah Tangga dan Aset Sekretariat Dewan DPRD Jambi membawa mobil dinas jenis sedan Camry, plat merah, untuk berpacaran dengan ceweknya.
Di malam kejadian itu, terjadi sebuah kecelakaan lalu lintas pukul 21.00 WIB, Kamis 2 Februari 2023.
Dalam kecelakaan ada sepasang muda mudi di dalamnya. Pria remaja berinisial MSA usia 17 tahun dan gadis remaja TA usia 16 Tahun, keduanya masih duduk di bangku SMA.
Kecelakaan itu membuat mobil bagian depannya penyok cukup parah.
Yang bikin kaget adalah sesaat setelah kecelakaan terjadi, keluar dari dalam mobil perempuan muda dalam kondisi bugil tak berpakaian sehelai pun.
Usut punya usut ternyata mereka baru saja digerebek oleh warga, ketahuan berbuat tidak senonoh di dalam mobil, panik lalu tancap gas. Si pengemudi kehilangan kendali lalu menabrak pohon dan trotoar.
Kejadian ini pun viral, sampai juga ke telinga Ketua DPRD Provinsi Jambi dan ke telinga Gubernur Jambi.
Akibatnya, orang tua dari anak laki-laki yang merupakan pejabat Kepala Sub Bagian Rumah Tangga dan Aset Sekretariat Dewan DPRD Jambi itu, berakhir secara dramatis, dalam hitungan hari, sekitar lima hari pasca kejadian, jabatannya melayang.
Ketua DPRD provinsi Jambi 7 Februari 2023 menyatakan yang bersangkutan telah mengundurkan diri dari dari jabatannya lalu diisi oleh pelaksana tugas (Plt) yang ditunjuk oleh Gubernur.
Anak Pejabat Pajak Aniaya Anak Bawah Umur Sampai Koma
Nama anak pejabat pajak ini adalah Dandy Mario. Akibat ulahnya, jabatan orang tua Dandy Mario hilang dalam sekejap.
Dandy Mario adalah anak dari pejabat Eselon III di lingkungan kantor wilayah (Kanwil) Jakarta Selatan II.
Dandy Mario yang berusia 20 tahun, punya pacar bernama Agnes usia 16 tahun dan yang menjadi korban Dandy Mario adalah mantan pacar Agnes namanya David yang masih berusia hampir 17 tahun.
Kombes Ade Ary, Kapolres Metro Jakarta Selatan mengatakan penganiayaan terjadi sekitar pukul 20.30 WIB pada 20 Februari 2023 di rumah teman David.
Malam itu David sedang bermain di rumah temannya kemudian didatangi oleh tersangka Dandy Mario. Terjadi keributan lalu dilerai oleh orang tua temannya.
Mendapati David pingsan dan tergeletak, kemudian orang tua temannya membawa David ke RS.
Kekerasan yang dilakukan Dandy Mario bermula dari laporan pacarnya Agnes yang mengaku mendapat perlakuan tidak baik dari David.
Pasca keributan kemudian Dandy Mario diamankan oleh Security Kompleks dan menyerahkan tersangka Dandy ke Polsek Pesanggrahan.
Kejadian ini pun viral. Akibat ulah anak pejabat pajak ini, jabatan orangtuanya melayang dan semua harta bendanya menjadi sorotan.
Orang tua Dandy Mario bernama Rafael Alun Trisambodo belakangan juga diketahui punya harta banyak lebih dari 56 Miliar.
Akibat kejadian ini, Rafael kemudian diberhentikan. Adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani yang langsung mencopot Rafael dari jabatannya Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan II.
Kata Sri Mulyani, pencopotan telah berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 94 tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Mulai hari ini, saudara RAT saya minta dicopot dari tugas dan jabatannya," ujar Sri Mulyani melalui keterangan pers, Jumat 24 Februari 2023 tepatnya empat hari setelah anak Rafael melakukan penganiayaan.
Setelahnya, Rafael pun resmi mengajukan surat pengunduran diri, Adapun bunyi surat Rafael adalah sebagai berikut :
Melalui surat ini, saya Rafael Alun Trisambodo ingin menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh keluarga ananda David atas perbuatan yang telah dilakukan oleh anak saya dan terus mendoakan ananda David agar diberikan perlindungan dan pemulihan sampai kembali sehat. Saya menyadari bahwa perbuatan yang dilakukan oleh anak saya tidak benar dan telah merugikan banyak pihak.
Saya juga memohon maaf sebesar-besarnya kepada Keluarga Besar PBNU, GP Anshor Banser, dan kepada masyarakat Indonesia. Saya juga meminta maaf kepada seluruh pegawai Kementerian Keuangan, terutama rekan-rekan DJP yang sudah sangat dirugikan atas kejadian ini.
Bersama ini, saya Rafael Alun Trisambodo menyatakan pengunduran diri atas jabatan dan status saya sebagai Aparatur Sipil Negara Direktorat Jenderal Pajak mulai Jumat 24 Februari 2023. Saya akan mengikuti prosedur pengunduran diri di Direktorat Jenderal Pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Saya tetap akan menjalani proses klarifikasi mengenai Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan mematuhi proses hukum yang berlaku atas kejadian yang dilakukan anak saya.
Demikian surat permohonan maaf ini saya buat sebagai bentuk penyesalan saya dan saya sangat mengharapkan pemberian maaf dari seluruh pihak yang terkait dengan kejadian ini, terima kasih.
Kini, nasi telah jadi bubur, akibat ulah anak, jabatan orang tua melayang.
Demikianlah kisah anak-anak pejabat yang telah membuat jabatan orang tuanya melayang dalam sekejap, terjadi bulan Februari 2023 ini. Semoga bisa kita petik hikmahnya. (*)
Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129
Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896
E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com