Preview Indonesia U-22 vs Vietnam U-22: Jangan Gentar, Kita Menang!

Posted on 2023-05-13 13:06:55 dibaca 17992 kali

JAMBIUPDATE.CO, PHNOM PENH—Ini laga sulit bagi Timnas Indonesia U-22. Vietnam salah satu tim terkuat di Asia Tenggara.

Indonesia akan menghadapi Vietnam di semifinal cabang olahraga sepak bola SEA Games 2023, Sabtu, 13 Mei, pukul 17.00 Wita. Melihat performa kedua negara di penyisihan grup, tidak ada alasan Pasukan Garuda untuk gentar.

Status sebagai juara Grup A adalah modal Tim Garuda Nusantara menyongsong laga di Stadion Nasional Olimpiade, Phnom Penh ini. Bukan hanya menjadi satu-satunya negara yang menyapu bersih kemenangan, Indonesia juga menunjukkan daya ledak luar biasa serta benteng pertahanan kokoh.

Sepanjang babak penyisihan grup, Indonesia mencetak total 13 gol dan menjadi tim tersubur bersama Malaysia. Sementara dengan hanya kebobolan satu kali, anak asuh Indra Sjafri menjadi negara dengan pertahanan terbaik.

Itu pun satu-satunya gol yang bersarang ke gawang Indonesia lahir saat Indra Sjafri mengistirahatkan bek utamanya. Indonesia juga punya lebih banyak opsi pencetak gol.

Bukan hanya mengandalkan Ramadhan Sananta dan Irfan Jauhari, namun juga ada nama-nama seperti Fajar Fathur Rahman yang kini menjadi top skor dengan empat gol atau Marselino Ferdinan dan Titan Agung yang sama-sama sudah mengoleksi tiga gol.

Pemain Kunci

Sebaliknya, Vietnam finis sebagai runner up Grup B. Dalam perjalanan mereka ke semifinal, sang juara bertahan hanya mencetak delapan gol dan kebobolan tiga kali.

Untuk urusan mencetak gol, mereka juga sangat bergantung pada satu pemain, yakni Nguyen Van Tung. Penyerang Hanoi Football Club itu mencetak separuh dari gol negaranya di fase grup.

The Golden Stars, julukan Vietnam, mungkin hanya akan membusungkan dada karena keunggulan head to head. Seperti diketahui, dari 14 duel di ajang SEA Games, Vietnam menang tujuh kali sementara Indonesia hanya unggul lima kali.

Dalam lima pertemuan terakhir, mereka juga tidak terkalahkan. Termasuk memenangi tiga duel terakhir. Pada SEA Games 2019, mereka menang 1-0 di penyisihan grup lalu unggul 3-0 di final. Sementara pada SEA Games 2021, Vietnam yang bertindak selaku tuan rumah menang 3-0 di penyisihan grup.

Akan tetapi, jika bicara sejarah pertemuan di kelompok usia, khususnya di Kamboja, Indonesia juga punya catatan bagus yang bisa menjadi spirit anak anak asuh Indra Sjafri.

Pada 2019, Timnas U-22 Indonesia juara Piala AFF di Kamboja. Saat itu, di laga semifinal, Indonesia mengalahkan Vietnam dengan skor 1-0 lewat tendangan bebas Luthfi Kamal di menit ke-70 sebelum menekuk Thailand di partai puncak dengan skor 2-1.

Sebuah kebetulan, Indonesia menjadi raja Asia Tenggara untuk kelompok usia U-22 di Stadion Nasional Olimpiade, venue semifinal sore nanti. Kebetulan lainnya adalah, pelatih Indonesia saat itu adalah Indra Sjafri.

Tekad Coach

Indra Sjafri sendiri menyatakan siap menghadapi Vietnam dan mengalahkannya. Menurutnya, seperti kontestan lainnya, anak asuhnya punya peluang untuk melenggang ke partai puncak menghadapi pemenang antara Thailand dengan Myanmar.

"Saya pikir keempat tim ini memiliki peluang yang sama untuk melaju ke babak final. Kami sudah siap menghadapi Vietnam. Kondisi pemain tidak ada masalah dan semua siap bermain. Kami akan persiapkan tim dengan baik dan insyaallah hasil terbaik untuk Indonesia di akhir pertandingan," kata Indra Sjafri di situs resmi PSSI.

Kapten tim Rizky Ridho menggemakan optimisme sama. "Kami dalam kondisi yang sangat baik dan 100 persen siap menghadapi Vietnam. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa merebut tiket ke final,” tegasnya.

Rizky juga memastikan mereka siap secara mental. “Saya pribadi harus bisa mengontrol emosi, karena kita semua tahu kedua tim akan sama sama mencoba untuk bermain maksimal dan ketat, jadi semoga saja kami bisa mengontrol itu," ujanya.

Pelatih Vietnam, Philippe Troussier sendiri menunjukkan respek sama pada Indonesia. Dalam sesi jumpa pers jelang laga ini, ia menegaskan keempat negara yang lolos ke semifinal adalah tim kuat.

"Setelah mencapai babak ini, tidak ada tim yang lemah. Lawan yang akan datang, Indonesia U22, sangat kuat dan setiap pemain di tim harus berusaha yang terbaik. Sisa turnamen akan sulit tetapi patut ditonton. Karena ini adalah olahraga, pada akhirnya hanya akan ada satu juara,” kata Troussier dikutip dari The Thao 247.

Troussier menegaskan, untuk bisa mengalahkan Indonesia, timnya harus bermain dengan sangat percaya diri. Masalahnya, seperti negara lain, peangalaman diakui Troussier bisa menjadi kendala mereka.

“Mereka masih sangat muda, kurang keberanian dan pengalaman bermain di pertandingan-pertandingan penting. Saya berharap kepercayaan diri yang ditunjukkan dalam pertandingan melawan Thailand U22 kemarin terus ditingkatkan,” jelasnya.

Pemain Vietnam juga jelas punya beban lebih berat. Itu karena mereka berstatus juara bertahan di dua edisi terakhir. Hal ini pun diakui sang pelatih yang di laga ini tidak bisa memainkan salah satu strikernya, Nguyen Quoc Viet.

“Tentu saja kami memiliki persiapan terbaik untuk pertandingan besok (hari ini). Target awal Vietnam U22 lolos babak penyisihan grup sudah tercapai. Kita meraih medali emas di dua SEA Games sebelumnya, jadi tugas kali ini adalah melakukan hal yang sama. Itu adalah tujuan akhir dari seluruh tim,” tandasnya. (amr/zuk/fajar)

Sumber: fajar.co.id
Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com