Tahun 2023 Pemkab Tanjab Barat Usulkan 2.223 PPPK, Formasi Gurunya 1.635

JAMBIUPDATE.CO, KUALATUNGKAL - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat pada tahun 2023 ini mengusulkan 2.223 formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Hal tersebut disampaikan oleh Kabid pengadaan status dan informasi kepegawaian, Ridwan SH. " Tahun 2023 ini kita mengusulkan 2.223 formasi untuk PPPK," ujarnya Senin(29/5) kemarin.

Dari sebanyak 2.223 formasi tersebut yang paling banyak porsinya yaitu tenaga guru kemudian tenaga kesehatan dan teknis. Hal tersebut sesuai dengan PMK mengenai anggaran dan analisis beban kerja yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

"Porsi terbesar guru sebanyak 1.635, kemudian kesehatan 530 dan terakhir  teknis 38," ungkapnya.

Mengenai aturan juklak dan juknisnya , pihaknya sendiri masih menunggu aturan tersebut dari Kemenpan RB.

"Kalau disetujui, kita akan melaksanakannya tahun ini,"demikian katanya.

Sementara itu, Pemerintah Kota Jambi akan melakukan perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023. Kuotanya lebih kurang 1.000 orang.

APBD 2023 Pemkot Jambi sudah disiapkan untuk perekrutan PPPK sebesar Rp 38 Miliar.

Sekretaris Daerah Kota Jambi, A Ridwan mengatakan, untuk perekrutan PPPK 2023 ini pihaknya masih menunggu regulasi dari pemerintah Pusat.

“Saya rasa sama dengan daerah kabupaten/kota yang lain. Semuanya sama, tinggal menunggu regulasi pusat,” kata Sekda Kota Jambi, A Ridwan.

Dijelaskannya, PPPK ini sangat membantu Pemkot Jambi dalam menjalankan roda pemerintahan.

“Kita sudah inventarisir seluruh Tenaga Kerja Kontrak (TKK) atau honorer yang ada di Kota Jambi. Mungkin (perekrutan PPPK,red) terus berlanjut hingga semuanya habis,” imbuhnya.

“Tetap prioritas masa kerja yang paling lama,” ujarnya 

Sementara itu, Walikota Jambi Syarif Fasha mengingatkan, peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang belum lulus pada seleksi 2022 lalu, untuk kembali mengikuti tes pada tahun ini. Mengingat kuota PPPK untuk Kota Jambi pada 2023 ini cukup banyak.

“Yang tidak lulus tahun 2022, ulangi tes lagi tahun 2023 ini jangan sampai tidak,” kata Walikota Jambi Syarif Fasha.

Fasha mengingatkan, kepada calon peserta PPPK Pemkot Jambi agar tidak percaya dengan percaloan. Ia meminta para peserta untuk memperbanyak doa dan belajar agar dapat menjawab tes dengan maksimal. 

“Usaha dan doa, jangan lupa minta doa dengan orang tua,” imbuhnya.

Lebih lanjut Walikota Jambi dua periode itu mengatakan, kuota PPPK pada tahun 2023 akan semakin banyak bahkan hampir mencapai 1.000. Sedangkan pada tahun 2022 jumlah kuota PPPK hanya sebanyak 193 yang diperuntukkan bagi tenaga guru dan tenaga kesehatan. 

Sementara itu, terkait dengan rencana penghapusan tenaga honorer Syarif Fasha menegaskan, hingga saat ini pihaknya masih belum akan melakukan hal tersebut. Ia menegaskan, Pemerintah Kota Jambi tidak akan melakukan penghapusan tenaga honorer sampai seluruh regulasi siap dan matang. (hfz)