Nekat Gantung Diri Didalam Sumur, DS Frustasi Karena Asmara

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Seorang pria asal Jawa Barat tewas gantung diri di dalam sumur saat sedang merantau di Kota Jambi, pada Rabu (16/8) dinihari.

Kejadian ini terjadi di belakang rumah yang sedang dibangun di Jalan Doktor Mawardi, Lorong Tempalo, Kelurahan The Hok, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi.

Pria tersebut yakni DS (31) warga asal Kampung Gardu, Kelurahan Gardu, Kecamatan Kiara Pedes, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat.

Kanit Reskrim Polsek Jambi Selatan, Iptu Yudha Rengga mengatakan, sebelumnya korban bekerja sebagai tukang bangunan di TKP.

"Dari keterangan saksi yang merupakan rekan kerja korban, korban memiliki masalah pribadi," katanya, Rabu (16/8) siang.

Sebelum korban bunuh diri, korban sempat memberi pesan singkat kepada rekan kerjanya yang bernama Andri tersebut kalau dirinya hendak pamit.

Pesan singkat tersebut berisi kalimat "pamit, kalau mau cari saya besok di belakang rumah" yang dikirimnya pada Selasa (15/8) kemarin sekira pukul 14.00 WIB siang.

"Korban juga memposting ke media sosial miliknya dengan bahasa Sunda yang mana korban meminta maaf kepada teman-temannya dan sudah sampai sini jalannya (hidup)," terang Yudha.

Diduga, korban nekat melakukan aksi bunuh diri lantaran gagal menikah dikarenakan masalah biaya.

"Itu yang saya dapat dari rekan kerja yang sempat dengan dia," ungkap Yudha. 

Saat ini, jenazah korban telah diserahkan ke pihak keluarga. (raf)