Usai Penggerebekan Basecamp Narkoba di Eks Lokalisasi Pucuk, Warga Kerap Dapat Teror dari Seorang Diduga Bandar

Posted on 2023-08-24 20:47:12 dibaca 5126 kali

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Sejumlah emak-emak yang menggerebek basecamp narkoba di eks lokalisasi pucuk RT 05, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi beberapa waktu lalu mendatangi Satres Narkoba Polresta Jambi.

Emak-emak yang mendatangi Polresta Jambi pada Kamis (24/8) hari ini untuk memberikan keterangan sebagai saksi dan membuat pengaduan terkait teror yang sering didapatkan warga dari pemilik basecamp yang digerebek tersebut.

Wati salah satu warga yang ikut dalam penggerebekan mengatakan, dirinya sering mendapatkan teror dari seorang pria bernama Dedi yang disebut sebagai bandar.

Pria tersebut, kata Wati, sering berkeliaran dan lewat di depan rumah para warga di sana. Pria tersebut kerap melontarkan kata-kata kotor kepada emak-emak tersebut.

"Didatangi nggak, tapi pas ketemu dengan saya di jalan diumpat. Apa salah saya? Pernah ketemu di gang yang ancam, kata dia 'Apa salah aku sama mbak, hancur-hancurin basecamp'," kata Wati sembari menirukan ucapan pria itu, Kamis (24/8).

Intimidasi yang kerap diucapkan pria tersebut tidak hanya kepada Wati, tapi juga ke emak-emak lainnya. Warga berharap, polisi dapat segera menangkap bandar tersebut.

"Harapan saya, ya kami pengen dia ditangkap. Penjarain. Dia itu bandar setahu saya. Dan setahu kami hampir setahun (beroperasi di kampung)," ungkapnya.

Usai penggerebekan basecamp yang dilakukan oleh emak-emak beberapa waktu lalu, aktivitas pemakai narkoba tidak terlihat lagi di eks lokalisasi pucuk.

Basecamp yang pernah digerebek tampak sepi karena sudah di pasang police line atau garis polisi.

"Dulu rame di sini (pemakai narkoba), mobil, motor berjejer-jejer. Masih budak lajang-lajang gitu juga. Pokoknya rame terus," terang Wati.

Sejak adanya aksi emak-emak itu, diungkapkan Wati, ia merasa aman dan senang karena aktivitas tersebut sudah berkurang.

"Kami kan punya banyak anak juga. Kan kalo bersih kan senang. Itu aja intinya. Lebih bagus malah. Memang kemarin emak-emak yang bergerak, ya tapi itu langsung tuntas tidak ada lagi," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial aksi sejumlah emak-emak warga Pucuk eks lokalisasi di RT 05, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, menggerebek basecamp sabupada Sabtu (22/7) kemarin sore sekitar pukul 16.00 Wib.

Berdasarkan video amatir yang didapat Jambi Ekspres, tampak sejumlah emak-emak menggerebek salah satu rumah yang diduga sebagai basecamp sabu.

S(38) salah satu emak-emak yang ikut dalam penggerebekan mengatakan, kejadian tersebut dilakukan lantaran warga geram dengan aktivitas transaksi narkotika di sana, dan banyak barang warga sekitar sering hilang dicuri.

" Warga sudah resah ,karena warga sekitar banyak kehilangan. Seperti motor, mesih air, laporan handphone sejak basecamp sabu itu dibuka," katanya.

Bahkan sehari sebelum hari penggerebekan itu, motor milik S(38) raip dibawa pencuri pada Jum'at (21/7).

" Motor saya juga hilang kemarin, sehari sebelum kami gerbek basecamp itu," ucapnya.

Ditambahkan S(38), basecamp sabu ditempat eks lokalisasi tersebut sudah beraktivitas kurang lebih setahun dan warga sudah pernah melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib, namun tidak pernah ditutup.

" Kurang lebih sudah setahun lebih mereka buka disini, kami sudah pernah melapor tapi tidak ada tanggapan," tambahnya.

Selain itu,saat penggerebekan itu, warga menemukan puluhan alat hisap sabu,uang tunai kurang lebih senilai 28 juta serta satu orang diamankan yang diduga pemilik basecamp dan sudah serahkan kepihak kepolisian.

"Ada satu orang pria diamankan, ada sabu serta banyak alat hisap sabu dan uang tunai sekitar 28 juta yang dihitung bersama-sama saat itu," ucapnya.

Dibeberkan S(38),saat penggerebekan itu berlangsung,didalam basecamp tersebut terdapat delapan kamar yang di isi oleh para pemakai narkotika jenis sabu.

" Kalau dak salah ada delapan kamar,didalamnyo ada orang yang sedang nyabu," bebernya.

Mirisnya, selama basecamp narkoba itu buka warga sering melihat anak-anak berseragam sekolah juga masuk kesana.

" Kami juga sering nengok anak-anak sekolah ke situ, ado yang pakai baju SMP dan SMA ke sana," ungkapnya,

Saat ini, tempat basecamp sabu tersebut sudah ditutup dan dipasang garis polisi. (raf)

Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com