Angkutan Batu Bara Kembali Langgar Jam Operasional, Petugas Diminta Benar-Benar Turun ke Lapangan

Posted on 2023-08-27 20:42:48 dibaca 4732 kali

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Warga Kabupaten Batanghari, kesal dengan apa yang telah disampaikan oleh John Eka Powa selaku Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jambi.

Dalam pernyataannya, Kepala Dishub Provinsi Jambi John Eka Powa mengatakan bahwa titik rawan selalu dijaga personel.
"Di mana yang katanya ada petugas-petugas," kata Edi Sucipto, satgas Bersama Pengemudi Angkutan Batu Bara (BPABB), Minggu 27 Agustus 2023.

Menurutnya, saat ini angkutan batu bara bahkan beroperasi di luar jadwal yang telah ditentukan. Seharusnya, sebelum pukul 18.00 tak ada aktivitas angkutan batu bara.
Kenyataannya, sebelum itu angkutan batu bara sudah mulai jalan. Dari video yang diterima jambiupdate.co, memang terlihat aktivitas angkutan batu bara di Desa Karmeo, Jebak, Ampelu menuju Paal V Tembesi.

Dari keterangan waktu di video tersebut, terlihat waktu belum menunjukkan pukul 18.00. "Kadishub jangan cuma laporan aman dan lancar saja. Jangan asal klaim," kata Edi kesal.

Dia meminta petugas benar-benar turun ke lapangan. Menurutnya, kondisi ini sudah terjadi beberapa hari belakangan ini.

"Turun ke lapangan, biar tahu mobil banyak bersusun. Anak-anak mau ngaji ke masjid saja jadi takut," kata dia.

Untuk diketahui, polemik angkutan batu bara di Provinsi Jambi hingga kini belum terselesaikan. Kemacetan kerap terjadi akibat angkutan batu bara ini.

Pihak kepolisian pun sudah beberapa kali melakukan diskresi, jika kemacetan parah terjadi. Berkali-kali, aktivitas angkutan batu bara terpaksa dihentikan agar arus lalu lintas kembali lancar, dan masyarakat bisa menikmati jalan.

Beberapa hari lalu, macet panjang akibat truk batu bara terjadi di Desa Selat, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.

Ini diketahui berdasarkan unggahan akun Instagram @beritto_jambi_untuk_kito.
“Macet panjang di desa selat..di karnokan batu baro numpuk !!,” tulis keterangan video yang diunggah pada Kamis, 24 Agustus 2023 itu.

Sementara itu, perekam video pun menyebut bahwa macet Panjang akibat truk batu bara itu benar-benar tidak bisa bergerak.
“Sudah dua lapis, dak biso begerak,” sebutnya.

Macet Panjang pada Momen 17 Agustus 2023

Jalan di Ampelu hingga Tembesi, Kabupaten Batanghari, Jambi macet panjang akibat truk batu bara, Rabu 16 Agustus 2023.

Macet panjang akibat truk batu bara di Jalan Ampelu hingga ke Tembesi ini bahkan sampai mengganggu pawai para siswa menyambut HUT ke-78 RI.

Ini seperti yang terlihat pada video yang diterima jambiupdate.co.
Dalam video itu, tampak para peserta pawai harus berjalan di pinggiran jalan karena jalan telah tertutup habis oleh kendaraan yang macet.

Ketua ATJ Jambi, Karyadi mengatakan bahwa hal ini perlu menjadi perhatian, sebab kemacetan akibat truk batu bara di kawasan Ampelu hingga ke Tembesi ini sudah terjadi sejak malam tadi.

“Prediksi ketua ATJ tidak meleset, ketika ATJ tarik satgas dan menghentikan operasional, akan menjadi kasus nasional,” ujarnya.
“Dan ini terjadi hari ini di Ampelu hingga ke simpang Tembesi macet total. tidak bergerak sama sekali dari tadi malam,” tambah Karyadi.
Karyadi mengatakan, pihaknya mengkhawatirkan karena dinilai tidak ada kepedulian perusahaan tambang batu bara.

“Kekhawatiran kami, karena keridakpedulian perusahaan tambang, sopir yang mau dibina berkakibat fatal. Mari menjadi pemikiran kita bersama,” tandasnya. (ist)

Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com