JAMBIUPDATE.CO,JAKARTA- Bank Indonesia (BI) telah menjalin kerja sama dengan negara-negara anggota ASEAN, khususnya Malaysia dan Thailand.
Ini untuk mempromosikan penggunaan mata uang lokal dalam transaksi pembayaran lintas batas. Kerja sama tiga negara tersebut tertuang dalam penandatanganan MoU, beberapa waktu lalu di Jakarta.
Pengamat Ekonomi dari Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Abdul Muttalib mengatakan, penggunaan mata uang lokal dalam perdagangan regional, mencerminkan keinginan negara-negara untuk meningkatkan kedaulatan mata uang mereka sendiri.
"Ini langkah strategis untuk melindungi ekonomi mereka dari risiko eksternal yang terkait dengan fluktuasi mata uang asing," ucap Wakil Dekan III FEB Unismuh Makassar tersebut.
Ia berharap, langkah-langkah yang telah diambil itu dapat menguntungkan ASEAN secara keseluruhan. Juga memperkuat integrasi ekonomi regional dan meningkatkan daya saing di pasar global.
"Dengan demikian, kerja sama dalam penggunaan mata uang lokal dan upaya dedolarisasi merupakan langkah penting bagi Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya dalam mencapai stabilitas ekonomi dan pertumbuhan jangka panjang," jelasnya.
Dosen Ekonomi dan Keuangan Universitas Fajar, Wawan Darmawan menilai hal tersebut adalah sesuatu yang penting. Sebab dapat menciptakan lingkungan transaksi yang lebih efisien, cepat, murah, transparan, dan aman di antara negara-negara ASEAN.
Kerja sama ini pun dinilai akan mendukung pertumbuhan ekonomi regional dan ekonomi digital di ASEAN. Juga bertujuan untuk mengurangi kerentanan terhadap fluktuasi mata uang Amerika Serikat. (*)
Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129
Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896
E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com