JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA- Salah satu jurnalis Olahraga kenamaan Indonesia, Ainur Rohman memprediksi dua cabang olahraga yang bakal jadi harapan Indonesia untuk mendulang medali emas di ajang Olimpiada 2024.
Hal ini tentunya berdasarkan hasil pengamata dan data selama ia menyaksikan panggelaran ajang Asian Games 2022 yang berlangsung di China, Kemarin.
Secara rinci Ainur Rohman menyebut ada dua cabang olahraga yang bisa diharapkan tim merah puth untuk mendulang medali emas di Paris 2024 nanti.
Diantara ada angkat besi dengan Rahmat Erwin Abdullah, kemudian ada dua atlet speed climbing yakni Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Veddriq Leonardo.
Ia pun memaparkan beberapa hal termasuk PR ketiga atlet ini jelang Olimpiade serta ambisi-ambisi pribadi mereka untuk mendulang medali emas.
“Dengan hasil Asian Games 2022, Indonesia agaknya hanya bisa berharap pada 3 atlet ini untuk meraih emas di Paris 2024,” tulis Ainur Rohman di cuitan twitter pribadinya dikutip, Senin (9/10/2023).
Rahmat Erwin Abdullah, angkat besi kelas 73 kg. Semoga dijauhkan dari cedera. Semoga latihannya berjalan baik, mencatat rekor2 baru dalam latihan. Semoga benar2 dijaga dlm gizi dan nutrisi.
Desak Made Rita Kusuma Dewi, speed climbing.
Semoga tetap fokus, terus menggeber kecepatan dgn target mengalahkan pemegang rekor dunia Alexandra Misorlaw ????????. Juga mengantisipasi kekuatan berbahaya lain yakni Natalia Kalucka ???????? dan Deng Lijuan????????.
Veddriq Leonardo, speed climbing.
Sebagai pemegang rekor dunia, Veddriq masih menjadi yg tercepat di dunia saat ini. Catatan waktunya di Asian Games 2022 juga masih yg terbaik, satu2nya climber yg mampu mencapai di bawah 5 detik
“Tetapi Veddriq harus meningkatkan konsentrasi, fokus, dan berusaha keras utk tdk melakukan kesalahan sedikitpun dalam momen2 krusial. Harapan masih besar,” tuturnya.
Ainur Rohman juga memberikan spotlight pentng mengenai cabang olahraga bulutangkis yang menurutnya bukan lagi tulang punggung Indonesia di Olimpiade mendatang.
Bukan tanpa alasan, ia menyebut prestasi atlet-atlet Indonesia yang sudah menurun tentunya menjadi alasan utama Ainur berani berbicara seperti itu
“Melihat catatan prestasinya, posisi bulu tangkis saat ini sudah tak lagi menjadi tulang punggung Indonesia utk meraih emas di Paris 2024,” paparnya.
“Tidak usah lagi omong besar soal target yg terbukti berkali-kali gagal dipenuhi. Kerja serius saja pada pembenahan fisik dan mental. Tanpa melupakan teknik dan pemberian nutirisi yg baik pada atlet,” jelasnya.
Ainur pun menawarkan beberapa solusi yang bisa diambil untuk kembali mengangkat performa dari atlet-atlet bulutangkis Indonesia. Salah satu adalah staycamp.
Selain itu, ia juga menyebut agar atlet bulutangkis tidak diberikan target yang tinggi agar nantinya mereka bisa bermain lepas di ajang tersebut.
“Atau bisa juga melakukan langkah-langkah drastis dgn menggelar staycamp yg jauh dr Jakarta spt yg dilakukan Owi/Butet jelang Rio 2016,” sebutnya.
“Dengan tidak adanya target-target muluk, mungkin para atlet bisa bertarung dgn lebih lepas. Pikiran menjadi lebih jernih. Mungkin saja mampu menciptakan kejutan emas. Siapa tahu,” pungkasnya. (*)
Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129
Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896
E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com