Tanjabtim Penyaluran Bantuan Pangan Dipantau

JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK- Dalam mengawasi pendistribusian atau penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dari Pemerintah Pusat, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanjabtim melakukan pemantauan.

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanjabtim, Fajar Alamsyah yang turun langsung memantau dan menyaksikan penyerahan bantuan tersebut kepada masyarakat selaku Keluarga Penerima Manfaat (KPM), di Kantor Kelurahan Parit Culum I, Kecamatan Muara Sabak Barat.

Didampingi oleh Lurah Parit Culum I, Heri Pitriansyah, mantan Kabag Humas Setda Tanjabtim ini juga menyempatkan diri untuk menyerahkan secara langsung kepada masyarakat yang berhak menerima Bantuan Pangan tersebut.

Saat diwawancarai, Fajar Alamsyah mengatakan, bahwa Dirinya sengaja turun langsung ke Kantor Lurah Parit Culum I untuk melihat langsung jalannya penyerahan beras tersebut. Untuk data KPM diterima langsung dari Kementerian Sosial yang diserahkan ke Badan Ketahanan Pangan Nasional dan disampaikan ke pihak Bulog.

"Untuk Parit Culum I sendiri ada sebanyak 351 KPM, sedangkan untuk se Kecamatan Muara Sabak Barat ada sebanyak 1.311 KPM," katanya.

Jadi, lanjutnya, untuk Kecamatan Muara Sabak Barat ada sekitar kurang lebih 13 ton beras yang akan disalurkan di 7 kelurahan, dengan jatah 10 Kg per KPM. Kemudian Bantuan Pangan ini untuk 3 bulan, yakni bulan September, Oktober dan November tahun 2023.

"Kalau sekarang kita penyalurannya untuk bulan Oktober, sedangkan bulan September sudah selesai disalurkan," jelasnya.

Sedangkan syarat untuk pengambilan bantuan beras ini, penerima atau KPM harus membawa identitas diri atau KTP. Selain itu, wajib nama yang ada di data atau KPM nya yang langsung datang untuk mengambilnya, tidak boleh diwakilkan oleh siapapun. "Jadi harus yang bersangkutan langsung yang datang mengambilnya, tidak boleh diwakilkan," tegasnya.

Untuk diketahui, bahwa jumlah KPM penerima bantuan di tahap II ini ada sebanyak 17.803. Angka itu memang turun jika dibandingkan dengan penyaluran di tahap I untuk bulan Maret, April dan Mei. Jadi ada pengurangan sekitar 900 an KPM. (lan)